Memperingati 1 Tahun Berdirinya RSUD Wisma Atlet

Memperingati 1 Tahun Berdirinya RSUD Wisma Atlet
1.500 relawan tenaga kesehatan hingga pasien yang berada di Wisma Atlet mengayunkan angklung dalam Peringatan 1 Tahun perjuangan RS Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran beroperasi menangani pandemi Corona, Selasa (23/3/2021). Dalam Perayaan ini seluruh Nakes dan pasien mengheningkan cipta serta mengayunkan angklung sebagai peringatan terhadap tenaga kesehatan yang gugur karena COVID-19. (FEDRIK TARIGAN/ JAWA POS)
0 Komentar

JAKARTA – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memperingati satu tahun perjuangan Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta. Dirjen Kebudayaan Kemendikbud Hilmar Farid menyampaikan harapannya, ini menjadi awal dan akhir peringatan tersebut.

“Saya berharap peringatan kita di RS Darurat Covid Wisma Atlet ini adalah yang pertama dan yang terakhir,” ujar dia dalam siaran YouTube Budaya Saya, Rabu (24/3).

Adapun, peringatan ini diawali dengan mengheningkan cipta seluruh tenaga kesehatan hingga para pasien. Lalu, para tenaga medis memainkan angklung dengan membawakan lagu Gugur Bunga.

Baca Juga:Ratusan Ton Jahe Impor Tak Layak Konsumsi Dimusnahkan, Dedi Mulyadi Berkomentar PedasInilah Alasan Aldi Taher Ingin Nikahi Nissa Sabyan

“Angklung yang sore ini teman-teman mainkan disini adalah tanda kebersamaan,” imbuhnya.

Terdapaat lebih dari 1.500 tenaga kesehatan, relawan hingga pasien dari tower isolasi masing-masing memainkan angklung. Hilmar ingin permainan angklung ini menjadi semangat bagi seluruh penghuni Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet.

Dirinya juga menyampaikan rasa terima kasih kepada para tenaga kesehatan. Kata dia, pengorbanan tenaga kesehatan di RSDC Wisma Atlet selama satu tahun terakhir adalah hal yang luar biasa hebat.

“Tidak ada kata lain selain terimakasih, perhormatan setinggi-tingginya kepada nakes. Dan saya mendoakan dan berharap teman-teman yang dirawat juga sembuh dan pulang ke rumah masing-masing,” pungkasnya.(jawapos)

0 Komentar