SUMEDANG – Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir lakukan kunjungan kerja dan peletakan batu pertama pembangunan gapura TPAS Kecamatan Cimalaka pada Selasa (23/3).
Kunjungan tersebut diketahui sekaligus penanaman pohon dan penyerahan makanan kepada warga di TPAS oleh Bupati Sumedang yang bertempat di TPAS Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang.
Pada kegiatan itu terlihat juga dihadiri oleh jajaran dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten Sumedang, Dinas PUPR, Camat, Danramil, Polsek Cimalaka, serta BPD Cibereum Kulon.
“Saya meninjau langsung, tempat pembuangan air sampah di Cibereum. Dimana sebagian besar warga Sumedang, ini membuang sampahnya ke sini,” kata Dony kepada wartawan di Sumedang pada Selasa (23/3).
Ia menjelaskan bahwa TPAS (Tempat Pembuangan Akhir Sampah) tersebut milik Pemerintah Daerah dengan luas 10 hektar.
“Ini milik Pemda (Pemerintah Daerah) dengan lahan 10 hektar, dan tentunya karena pembangunan harus pro terhadap lingkungan, harus berkelanjutan, harus didukung oleh pegiat peduli lingkungan,” ujarnya.
Katanya, setelah melakukan kunjungan tersebut, ia bersama pihaknya akan berkomitmen dalam pengelolaan sampah di Sumedang.
“Setelah melihat ini, kami berkomitmen, merencanakan untuk menata. Menata TPAS menjadi lebih baik lagi, apalagi Sumedang punya julukan ‘Sumedang Kota Buludru’ (kota paling bersih), berarti dari hulu sampe hilirnya harus bagus,” ucapnya.
Menurutnya, apabila pengelolaan sampah dapat dilakukan secara benar, maka dapat mengurangi limbah sampah dengan dilakukan pemilahan.
“Hulunya, dari atasnya tidak ada sudah ada pengurangan sampah, sudah ada pemilahan sampah, penggunaan kembali, kemudian warga sadar tidak buang sampah sembarangan. Jadi ada pengurangan sampah dari hilirnya,” imbuhnya.
Ia menuturkan, apabila nantinya limbah sampah yang telah dipilah, nantinya di akhir ini hanya sebagian saja yang masuk ke TPAS.
Dony melanjutkan bahwa ia berkeinginan proses pengelolaan sampah dapat terus dilakukan dengan baik dan harus ada perubahan.
“Jadi saya berkomitmen harus ada perubahan dengan menata TPAS-TPAS di Cibereum lebih baik lagi, dengan cara pengelolaannya secara terpadu dan komperhensif,” tuturnya.
Ia juga mengatakan bahwa dalam pengelolaan sampah, setiap alat perlu difungsikan dan dilengkapi sesuai penggunaannya.