Jerawat Bisa Diobati dan Dicegah dengan Makanan Ini, Cobalah

JAKARTA – Nyatanya, jerawat muncul bukan hanya karena produksi minyak berlebih. Makanan yang kita konsumsi pun berperan dalam kehadiran jerawat ini.

Ahli dermatologi bersertifikat dari klinik Curologi di Amerika Serikat, dr.David Lortscher,MD.Lortscher mengungkapkan, diet bebas gula dan susu tanpa batasan merupakan strategi eliminasi paling populer untuk mengurangi jerawat.

“Meskipun mekanismenya tidak jelas, ada hubungan antara gula dan susu dengan jerawat lebih banyak. Ditandai dengan susu skim dibandingkan dengan susu murni. Dan pada mereka yang mengonsumsi lebih dari tiga porsi per minggu,” kata Lortscher.

Ia menambahkan, kemungkinan produk turunan susu seperti keju, es krim, dan yogurt berkaitan dengan timbulnya jerawat. Tetapi kaitannya tampak lebih kuat dengan susu skim.

 

Makanan yang aman untuk mencegah dan meredakan jerawat

Beberapa penelitian terbaru menunjukkan bahwa pola makan rendah glisemik atau pola makan rendah gula sederhana, dapat mencegah dan membantu meredakan jerawat.

Sebuah penelitian di Korea Selatan menunjukkan bahwa pasien yang mengikuti pola makan dengan indeks glikemik rendah selama 10 minggu mengalami kondisi kulit yang membaik. Terutama, pada jerawat yang meradang.

Studi lain yang terbit dalam Journal of American Academy of Dermatology juga mengungkap bahwa diet rendah glikemik dengan asupan protein tinggi selama 12 minggu, mampu memperbaiki kondisi kulit yang jerawat pada pria. Plus, mendapat bonus penurunan berat badan.

 

Kandungan mineral yang bisa mengobati jerawat

Penelitian juga menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan yang kaya zinc berguna dalam mencegah dan mengobati jerawat.

Dalam satu studi yang terbit dalam BioMed Research International Journal, peneliti melihat hubungan antara kadar zinc dalam darah dan tingkat keparahan jerawat.

Zinc adalah mineral makanan yang penting dalam perkembangan kulit serta mengatur metabolisme dan kadar hormon.

Para peneliti menemukan bahwa tingkat zinc yang rendah berkaitan dengan kasus jerawat yang lebih parah. Mereka menyarankan untuk meningkatkan jumlah zinc dalam makanan menjadi 40 mg per hari. Hal ini untuk mengobati orang dengan kasus jerawat yang parah.

Penelitian lain yang terbit dalam Journal of Cutaneous and Ocular Toxicology, menemukan kadar vitamin A dan E yang rendah, terkait dengan kasus jerawat yang parah.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan