Dewan Bingung dengan Anggaran Besar Stadion Sangkuriang di Cimahi

CIMAHI – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Cimahi bingung dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi yang membuat perencanaan anggaran Rp 274 miliar untuk revitalisasi Stadion Sangkuriang.

Menurutnya, anggaran tersebut terlalu besar lantaran tidak sesuai dengan luas lokasi Stadion Sangkuriang yang tidak sesuai dengan standar bertaraf regional maupun nasional.

Anggota Komisi III DPRD Kota Cimahi, Enang Sahri Lukmansyah mengatakan, konsep yang sudah dibuat Pemkot Cimahi bersama pihak ketiga yang dituangkan lewat Detail Engineering Detail (DED) memang cukup megah dan bagus. Namun tidak sesuai dengan luas lahan yang tersedia.

“Anggarannya besar, saya sih bangga megah. Tapi permasalahan dengan anggaran besar tapi tanah yang sempit mau seperti apa. Lahan tidak memungkinkan,” ungkap Enang, Rabu (17/3).

Pihaknya sendiri sudah memanggil pihak Pemkot Cimahi terkait permasalahan tersebut. Enang menyarankan agar pihak eksekutif merubah DED. Sebab menurutnya anggaran sekitar Rp 100 juta saja sudah cukup untuk merevitalisasi stadion yang tak cukup luas itu.

Artinya, kata politisi Partai Demokrat itu, anggaran bantuan dari Pemprov Jabar tahun ini sebesar Rp 110 miliar sudah cukup untuk merevitalisasi stadion bersejarah yang sudah lama terbengkalai itu.

“Jadi yang turun dari provinsi juga sudah cukup. Bukan gak mau megah, tapi kan standar gak mencukupi,” jelasnya.

Kemudian, pihaknya juga mengkritik lambatnya lelang proyek tersebut. Sebab hingga saat ini proyek tersebut belum nongol dalam sistem lelang online. Padahal idealnya lelang sudah masuk sejak awal tahun.

Hal tersebut untuk meminimalisir kemungkinan terjadinya gagal lelang. Apalagi menurut informasi yang diterima Enang, proses lelang kemungkinan baru akan dilaksanakan Agustus mendatang.

“Ini pekerjaan besar loh. Apa cukup waktu sampai Desember. Saya pesimis (kalau dimulai lelang Agustus beres Desember). Katanya masih berkutat di teknis,” bebernya. (fer)

Tinggalkan Balasan