N/VI Cafe, Coffee Shop yang Dibentuk di Tengah Masa Pandemi Covid-19

BANDUNG – Pandemi Covid-19 tidak hanya berdampak pada sektor kesehatan, namun juga berpengaruh pada perekonomian nasional.

Akibat dampak tersebut, banyak masyarakat yang terpaksa mengalami PHK dan UMKM yang tidak bisa bertahan di tengah pandemi harus gulung tikar.

Terkait hal itu, seorang pemuda asal Kota Bandung, Hanif Ramadhan Shaleh membuka UMKM berkonsep coffee shop bernama N/VI Cafe di Jalan Sukapura nomor 124, Kecamatan Dayeuhkolot, Bandung pada Minggu, (7/3).

“Alhamdulillah, dengan dibentuknya N/VI Cafe bisa bantu temen-temen buat bisa ada pemasukan dan lebih produktif juga” kata Hanif Ramadhan saat diwawancarai di N/VI Cafe, Dayeuhkolot, Bandung pada Minggu, (14/3).

Hanif menambahkan bahwa dalam pembentukan cafe tersebut karena melihat kondisi pandemi yang berkepanjangan dan berdampak pada sektor ekonomi.

“Ya karena sampe sekarang Covid belum beres aja dan banyak kena dampaknya, jadi saya coba buat bentuk cafe ini dengan golangin (investasikan, red) tabungan saya, biar ada pengembangan pemasukan bareng temen-temen,” ujarnya.

Sementara untuk nama N/VI Cafe katanya dibuat bersama rekan tim melalui pengkondisian pandemi Covid-19.

“N/VI dari getaran baru kita artikan dengan gebrakan baru, sebagai bentuk gerakan di tengah pandemi,” imbuhnya.

Ia mengatakan bahwa untuk konsep N/VI Cafe sama seperti coffee shop pada umumnya, namun ia kreasikan supaya lebih nyaman untuk dijadikan tempat berkumpul baik bersama keluarga atau pun teman.

“Konsep cafe pada umumnya, cuma kita coba buat biar enak dipake kumpul keluarga sama nyaman juga buat nongkrong,” tuturnya.

Sementara untuk kepemilikan cafe, Hanif mengatakan bahwa sekarang dibagi menjadi dua.

“Karena investor awalnya kita berdua, saya sama temen saya, Fikri Syamsu Rizal. Cuma dia pegang di minuman,” pungkasnya.

Selain itu Fikri menuturkan bahwa sebelumnya ia bekerja di coffee shop bersama Hanif, namun mereka memutuskan untuk membuat cafe bersama.

“Sebelumnya join, kita kerjasama dengan Murbeng, cuma karena ada sedikit problem jadi kita buat buka coffee shop mandiri,” katanya saat diwawancarai di N/VI Cafe pada Minggu, (14/3).

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan