SUMEDANG – Tim Rescue Kantor SAR Bandung hingga saat ini masih melakukan proses evakuasi terhadap korban kecelakaan bus Sri Padma Kencana di Jalan Wado-Malangbong, Sumedang.
Diketahui bahwa pada Kamis (11/3) pukul 00.34 WIB, terpantau masih ada korban yang terjepit, dengan kondisi setengah badan korban terhimpit badan mobil.
Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansah menjelaskan bahwa hingga saat ini jumlah keseluruhan korban yaitu 66 orang, 39 orang selamat sementara 27 orang meninggal dunia.
Kemudian dalam pemaparannya, Deden menyebutkan terkait unsur-unsur yang ikut terlibat dalam proses evakuasi pada kecelakaan bus Sri Padma Kencana di Jalan Wado-Malangbong, Sumedang yang terjadi pada Rabu (10/3) malam.
“Unsur SAR yang terlibat KanSAR Bandung, Polsek Wado, BPBD Sumedang, Pemadam Kabupaten Sumedang, PMI Sumedang, Salpol PP Kabupaten Sumedang dan warga setempat,” kata Deden di Sumedang pada Kamis (11/3).
Perlu diketahui sebelumnya pada Rabu (10/03) pukul 20.10 WIB kemarin, kantor SAR Bandung menerima informasi dari Kapolsek Kecamatan Wado bahwa telah terjadi Kecelakaan di Jala Raya Wado-Malangbong, Sumedang.
Ucap Deden, berdasarkan laporan yang diterima, bus sedang dalam perjalanan pulang dari Pangandaran ke arah Subang, namun saat berada di tanjakan Cae, tiba-tiba bus hilang kendali dan terjatuh ke dalam Jurang di Jalan Wado Malangbong Kabupaten Sumedang.
“Alut yang digunakan yaitu 1 Unit Rescue Car Double Cabin, 1 Set Alkom, 2 Set alat ekstrikasi, 1 Set Peralatan Medis dan APD Personal,” imbuhnya.
Sementara untuk data korban yang telah dievakuasi dan dalam kondisi meninggal dunia adalah sebagai berikut.
Linda Nur Widayanti (13) Subang, Syarif Muhamad (50) Subang, Aan Sukaesih (42) Subang, Junaedin (41) Subang, Afifah Qurota Aini (7) Subang, Hana Nurazizah (25) Subang, Dinda Hani (15) Subang, Gina Virginia (13) Subang, Dinda Khoirunisa (14) Subang dan Windi Widianingrum (14) Subang.
Kemudian, Rosa Siti Khoirunnisa (22) Subang, Tatang Hidayat (20) Subang, Sari Nurmala (20) Subang, Dede Uu (47/Bandung Barat (kenek bus), Ade Irfan (50) Subang, Rukman Nurhakim (50) Subang, Cahyati (15) Subang, Gea (4) Subang, Entin Supriatin (49) Subang, dan Oktaviani (14) Subang.
Korban meninggal dunia lainnya adalah Yudi Awan (42) Bandung, (pengemudi), Amot (60) Subang, Wandi (53) Subang, Ugi Zaenal (27) Subang, Riki Faisal Mubarok (25) Subang, satu orang berjenis kelamin perempuan belum diketahui namanya serta satu orang laki-laki yang namanya juga belum diketahui.