BANDUNG – Pemerintah Kota Bandung memiliki program Buruan SAE yang sudah berjalan pada tingkat rukun warga (RW) yang ada di Wilayah Kota Bandung. Melalui program ini masyarakat dapat belajar untuk memproduksi bahan pangannya sendiri.
Wakil Walikota, Yana Mulyana hari ini mengunjungi kelompok buruan SAE di Komplek Rafflesia, RW 14, Kelurahan Sukapura, Kecamatan Kiaracondong, Kamis (4/3). Setelah sampai di lokasi, Yana Mulyana disambut oleh pihak dari Kelurahan Sukapura dan Kecamatan Kiaracondong.
Dalam kunjungannya kali ini, ia meninjau kelompok buruan SAE Rafflesia yang ada di RW 14 dalam mengembangkan Urban Farming, Peternakan ayam dan ikan, pengolahan sampah CSR dari PT. Pindad serta pembuatan makanan untuk stunting, tabulapot dan tabulakar.
Baca Juga:Ladies! Ini Loh Tanda Jika Pria Sedang Menyukaimu24 Tempat Usaha di Kecamatan Bandung Wetan Langgar Izin Operasional
“Buruan SAE ini dapat menjadi salah satu upaya masyarakat untuk membantu ketahanan pangan di Kota Bandung. Kesuksesan Buruan SAE yang ada di Komplek Rafflesia ini dapat menjadi contoh bagi RW lainnya. Sehingga untuk ke depannya masyarakat di Kota Bandung akan lebih mandiri untuk memenuhi kebutuhan pangan,” ujar Yana Mulyana, Wakil Walikota Bandung.
Selain meninjau Wakil Walikota Bandung, Yana Mulyana didampingi oleh Kepala Dinas Pangan dan Pertanian (DISPANGTAN) Kota Bandung, Gingin Ginanjar meresmikan Buruan SAE yang ada di RW 14 Kelurahan Sukapura.
Bidang Keamanan Dispangtan Kota Bandung sebelumnya telah melakukan pemeriksaan keamanan pangan hasil Buruan SAE Rafflesia RW 14 sebanyak sebelas sampel. Hasil dari sampel tersebut negatif mengandung residu dan logam berat, sehingga hasil pangan dari Buruan SAE Rafflesia RW 14 aman untuk dikonsumsi.
(MG8)