CIANJUR – Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah, Perindustrian Dan Perdagangan (Diskoperindagin) Cianjur, memperkirakan harga cabai rawit domba akan tetap bertahan tinggi di angka Rp110 ribu per kilogram hingga masuknya hari raya Idul Fitri karena tingginya permintaan.
“Perkiraan kami harga cabai rawit domba akan tetap bertahan dan tidak akan mengalami penurunan hingga Idul Fitri, karena menjelang bulan puasa hingga Lebaran akan terjadi tingkat pemakaian tinggi,” kata Kepala Bidang Perdagangan Diskoperindagin Cianjur, Nana Rukmana saat dihubungi Rabu.
Pihaknya mencatat, sejak satu pekan terakhir pasokan dan stok cabai rawit domba di tingkat agen hingga pedagang mulai berangsur normal, namun tingkat pemesanan menjelang puasa dan Lebaran mulai tinggi, sehingga harga diperkirakan akan bertahan diangka Rp110 ribu hingga Idul Fitri.
“Menjelang puasa dan Lebaran, tingkat pemesanan dan angka pemakaian cabai rawit sudah terlihat, sehingga harga akan tetap bertahan diatas, kemungkinan turun hingga harga normal masih cukup lama karena tingginya pemakaian selama puasa hingga Lebaran,” katanya.
Namun pihaknya berusaha untuk mengendalikan harga cabai rawit tidak terus melambung dengan cara memastikan ketersedian stok di tingkat petani hingga agen, agar harga tidak lagi merangkak naik terutama menjelang masuknya puasa dan menjelang Lebaran.
“Dinas juga sulit mencari cara bagaimana agar harga turun, tapi biasanya harga cabai akan turun dengan sendirinya setelah tingkat pemakaian tidak lagi tinggi. Paling kita menjaga bagimana caranya stok cabai rawit domba akan tetap ada meskipun mahal,” katanya, dilansir dari Antara.
Sementara sejumlah pedagang di Pasar Induk Pasirhayam Cianjur, mengatakan meski sempat mengalami penurunan penjualan, sejak beberapa hari terakhir kembali mendapat pesanan, namun dalam jumlah yang masih rendah dibandingkan sebelum harga cabai rawit domba melambung.
“Baru dua hari ini, ada pesanan yang cukup lumayan sampai 10 kilogram sehari, dibandingkan pekan lalu, kami tidak berani memesan stok banyak karena bisa merugi kalau tidak terjual. Kemungkinan harga akan tetap tinggi hingga hari raya,” kata Uchi pedagang cabai di Pasar Induk Pasirhayam Cianjur. (antara)