Di Stasiun Cirebon, Tes dengan GeNose Lebih Laris daripada Tes Cepat Antigen

CIREBON – Tercatat, PT Kereta Api Indonesia (KAI) DAOP 3 Cirebon, telah menggunakan GeNose sebagai alat tes Covid-19. Selama dua minggu tersebut, penggunaan GeNose terhitung sebanyak 3.496 penumpang dan menunjukkan adanya peningkatan.

“Yang terlayani tes GeNose di Stasiun Cirebon, selama 15 hari beroperasi sudah 3.496 penumpang,” kata Manajer Humas KAI Daop 3 Cirebon Suprapto di Cirebon, Selasa, (2/3).

Melansir dari Antara, ia menyebutkan, Stasiun Cirebon menyediakan dua pilihan untuk tes Covid-19, yaitu tes cepat antigen dan GeNose. Tes tersebut merupakan syarat kelengkapan perjalanan pada masa pandemi.

Dia menambahkan, setelah hadirnya tes COVID-19 menggunakan GeNose, minat penumpang cukup banyak. Terbukti dari 3.496 orang yang telah memilih GeNose dalam kurun waktu hanya 15 hari.

“Sedangkan untuk tes cepat antigen, pada periode sama yaitu sebanyak 336 penumpang,” ujarnya.

Ia mengatakan tes COVID-19 dengan GeNose di Stasiun Cirebon, bertarif Rp20 ribu, sedangkan tes cepat antigen yaitu Rp105 ribu.

Untuk sementara ini, layanan tes GeNose di Wilayah KAI Daop 3 Cirebon, baru tersedia di Stasiun Cirebon. Sedangkan tes antigen sudah ada di tiga stasiun yaitu, Cirebon, Cirebon Prujakan dan Stasiun Jatibarang Indramayu.

Dia menambahkan jika didapatkan hasil positif, calon penumpang tidak diperbolehkan naik Kereta Api. Tiket dapat dibatalkan melalui loket khusus atau melalui WhatsApp KAI121 di 081-1121-11121 dan uang tiket akan dikembalikan penuh.

Petugas pemeriksa akan memberikan konsultasi, informasi, dan edukasi terkait hasil pemeriksaan dan menyarankan pelanggan tersebut untuk melakukan isolasi mandiri.

“Selanjutnya yang bersangkutan akan diarahkan oleh petugas untuk meninggalkan stasiun dan diminta melapor ke puskesmas sesuai domisili,” katanya. (antara)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan