[TIPS] Ingin Beli Rumah dengan KPR DP 0%? Kenali dulu Risiko Kebangkrutan Anda

Pada kesempatan kali ini, kita akan membuat dua simulasi perhitungan apabila seorang membeli rumah dengan menggunakan perhitungan DP 30% dan 0%, dengan asumsi bunga 10% per tahun bersifat. Lewat perhitungan tersebut kita akan menilai berapa nilai rasio solvabilitas-nya.

Contoh kasus perhitungan DP 30%

Bapak Michael memutuskan untuk membeli rumah di kawasan Jawa Barat untuk tempat tinggal senilai Rp 500 juta dengan DP 30% untuk tenor 15 tahun (180 bulan). Maka perhitungannya adalah:

Harga rumah : Rp 500 juta

DP 30% : Rp 150 juta

Pokok Utang : Rp 350 juta

 

Lewat perhitungan di kalkulator bunga efektif yang dikembangkan Lifepal, maka pokok utang dan beban bunga yang dimiliki bapak Michael mencapai Rp 677.001.240 dan cicilannya Rp 3,7 juta per bulan. Berikut adalah neraca atau posisi keuangan bapak Michael dengan asumsi pencatatan menggunakan nilai buku. 

Dengan perhitungan ini, maka nilai rasio solvabilitas bapak Michael ada di angka 40,5%. 

Contoh kasus perhitungan DP 0%

Lantas seperti apa yang terjadi jika Bapak Michael memutuskan untuk mengambil program DP 0%?

Harga rumah : Rp 500 juta

DP 0% : Rp 0

Pokok Utang : Rp 500 juta

Dengan perhitungan di kalkulator bunga efektif Lifepal, pokok utang dan beban bunga yang dimiliki bapak Michael mencapai Rp 967.144.680, sementara itu cicilannya adalah Rp 5,3 juta per bulan. 

Jika pencatatan neraca keuangan dilakukan dengan menggunakan perhitungan nilai buku, nilai aset berupa rumah akan menjadi Rp 967 juta, namun dengan kekayaan bersih yang sebesar Rp 463 juta dan aset Rp 1,43 miliar, nilai rasio solvabilitas bapak Michael akan turun menjadi 32,3%. 


Berkurangnya nilai rasio solvabilitas menunjukkan bahwa kemampuan bapak Michael melunasi total utang baik jangka pendek dan panjang akan semakin berkurang.

Bayar DP atau tidak?

Itulah satu hal yang harus Anda ketahui mengenai dampak dari DP 0% terhadap pembelian properti. Oleh karena itu, lakukanlah perhitungan dengan matang sebelum akhirnya Anda memutuskan untuk mengambil KPR DP 0%. 

Selain berguna untuk menjaga kesehatan posisi keuangan, makin besar DP yang kita bayarkan, makin ringan pula cicilan yang kita bayarkan. Namun, ketahui dengan seksama bahwa bunga KPR di bank konvensional bersifat floating, yang artinya perubahan tingkat suku bunga bisa saja terjadi ketika masanya tiba. 

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan