SUMEDANG – Warganet diramaikan dengan sebuah rekaman video seorang begal di Jalan Cadas Pangeran Kecamatan Pamulihan, Sumedang pada Selasa (23/2) malam.

Dalam video tersebut seorang pria yang diduga begal diteriaki dan dikejar di Jalan Cadas Pangeran.

Sebelumnya diketahui bahwa sebuah video yang sempat viral itu bermula dari aplikasi TikTok, yang diunggah oleh akun @suryaginanjar dengan durasi 30 detik.

Dalam video tersebut juga terlihat menampilkan seorang yang sedang dikejar masa dan melompat ke Jalan Cadas Pangeran.

Terkait hal itu, Kapolres Sumedang, AKBP Eko Prasetyo Rubbyanto menegaskan bahwa peristiwa tersebut bukanlah begal, melainkan ada kesalahpahaman warga dengan pria yang dikejar dan diteriaki sebagai begal.

“Jadi kami tegaskan itu bukan aksi begal yang dikejar warga. Tetapi, berawal dari tatap-tatapan warga dengan pria yang dikejar. Karena pria tersebut lari, jadi diteriaki begal,” kata Eko kepada wartawan usai menghadiri acara di Makodim Sumedang pada Rabu (24/2).

Kemudian lanjut Eko, karena pria yang dikejar warga tersebut merasa terdesak, akhirnya pria itu melompat ke jurang di Cadas Pangeran.

Meskipun demikian, setelah pemeriksaan oleh pihak Polsek setempat, pria yang diduga begal dan loncat tersebut dipastikan selamat.

Sementara mengenai adanya senjata tajam yang dibawa pria tersebut, kata Eko pihaknya akan mendalami dengan menemukan barang bukti di TKP.

“Jika kedapatan membawa sajam (senjata tajam), maka akan terkena undang-undang darurat,” ujarnya.

Eko menuturkan bahwa di lokasi kejadian tersebut, sebelumnya sempat terjadi pengeroyokan warga, sehingga hal tersebut bukan kali pertama terjadi di wilayah itu.

“Di daerah itu memang bukan kali pertama ada kejadian keroyokan warga. Jadi, kami mengimbau kepada warga di sana untuk tidak memancing atau terprovokasi jika ada kejadian yang bisa memicu bentrokan,” ucapnya.

Dalam pemaparannya, Eko menegaskan bahwa ia beserta pihaknya akan mendalami kasus tersebut.

“Kami pun mendalami kasus ini dengan mendatangi saksi-saksi di lokasi oleh Polsek setempat,” tutup Kapolres. (Mg6)