BANDUNG BARAT – Perusahaan IKEA memiliki tujuan dan visi yang berkomitmen untuk menciptakan dalam kehidupan sehari-hari yang lebih baik bagi banyak orang. Dalam meningkatkan aksebilitas melalui kehadiran flagship store ini merupakan langkah awal perusahaan untuk mendukung pemerintah dalam meningkatkan perekonomian daerah.
Berkat dukungan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat, Pemerintah Kabupaten Bandung Barat, dan Kedutaan Besar Swedia sehingga mendirikan toko IKEA Kota Baru Parahyangan (KBP) sebagai sebuah toko pertama di wilayah Bandung Barat dengan memberikan solusi perabot rumah tangga yang memiliki harga terjangkau untuk masyarakat Bandung Barat dan sekitarnya.
Menurut Atalia Praratya, Istri dari Gubernur Jawa Barat menunjukkan antusiasmenya dengan kehadiran IKEA di Jawa Barat. Ia mengaku telah mengikuti perkembangannya semenjak Kang Emil masih menjadi Wali Kota Bandung.
“Jadi saya bahagia sekali sebagai seorang ibu begitu ya termasuk ketua deklarasi Provinsi Jawa Barat, terkait dengan ini menyambut kelanjutan kerjasama dengan pemerintah Swedia. Jadi proses ini, saya juga mengikuti pada waktu walikota Pak Emil berupaya membawa mereka untuk masuk di daerah kita Jawa Barat,”tuturnya.
“Kami sangat senang dengan menyapa masyarakat Bandung dan sekitarnya di IKEA Kota Baru Parahyangan. IKEA ingin menjadi bagian dari Bandung Barat dengan menciptakan kehidupan sehari-hari yang lebih baik bagi banyak orang di wilayah ini,” kata President Director PT. Rumah Mebel Nusantara (IKEA Indonesia), Patrik Linvall, pada Rabu (24/2).
IKEA membuka dua toko di Bandung, yang pertama di Pasir Kaliki dan kedua di Kota Baru Parahyangan. Pembukaan flagship store terbaru di IKEA ini akan dimulai pada akhir Bulan April 2021. Pengunjung tetap harus mematuhi aturan protokol kesehatan agar bisa berbelanja dengan sehat dan aman.
Produk kerajinan yang dibuat oleh warga Jawa Barat dari wilayah Karawang dan Purwakarta juga masuk ke dalam IKEA dan juga akan tersebar di jaringan IKEA di seluruh dunia. Produk tersebut sangat unik dan bervariasi, terdiri dari boneka-boneka, kursi, dan perhiasan.
“Alhamdulillah, setelah itu kemudian ada lagi Kabupaten Bandung Barat ini. Tentu saja satu hal lagi yang membuat saya merasa bahagia adalah karena saat ini produk-produk Jawa Barat di bawah binaan dan juga teman-teman di Jawa Barat ini dikuras,” ungkap Atalia Praratya.