BANDUNG – Xiaomi Kembali memperkenalkan produk baru yang sangat menarik, yakni Redmi 9T.
Smartphone ini pantas dijuluki sebagai jawaranya baterai gede karena kapasitas baterainya mencapai 6.000 mAh.
Ponsel ini memiliki slogan “Power Up!” karena dapat diandalkan untuk berbagai kebutuhan. Kapasitas baterainya tergolong tinggi karena rata-rata ponsel di kelasnya memiliki kapasitas baterai 5.000 mAh.
Tidak berhenti di situ saja, Redmi 9T juga memiliki keunggulan lainnya yang dibuktikan dalam poin berikut:
1. Kamera untuk berbagai kebutuhan
Meski hadir sebagai kelas entry-level, Redmi 9T hadir dengan kamera belakang berkonfigurasi 4 buah atau Quad Camera yang lebih fleksibel untuk segala keperluan.
Kamera utamanya memiliki resolusi tinggi 48 MP dengan sensor berukuran cukup besar 48 MP. Ini berguna agar hasil foto yang kamu ambil terlihat lebih jelas.
Tidak ketinggalan pula fitur Super Pixel 4-in-1 yang menjadikan piksel berukuran lebih besar sehingga mampu menangkap lebih banyak cahaya pada pemotretan malam hari.
Kamera kedua pada ponsel Redmi 9T adalah memiliki lensa ultra-wide. Sesuai namanya, kamera ini memungkinkan kamu memotret sudut pandang lebih lebar dengan field of view (FOV) 120 derajat.
Kamera dengan sensor beresolusi 8 MP ini menjanjikan foto pemandangan sangat luas secara menyeluruh sehingga tidak ada bagian yang terpotong. Aperture yang diberikannya cukup besar (f/2.2) untuk ukuran kamera ultra lebar. Aperture besar memungkinkan foto terlihat lebih terang.
Selanjutnya adalah kamera makro beresolusi 2 MP. Kamera ini memungkinkan Redmi 9T untuk melakukan fokus terhadap subjek meski jaraknya lebih dekat jika dibandingkan dengan kamera non-makro.
Dengan demikian, kamu dapat menghasilkan foto dengan subjek kecil tetapi dengan hasil besar sehingga ponsel ini tidak membatasi kreativitas kamu untuk menghadirkan foto terbaik untuk diunggah ke media sosial.
Dari keempat kamera belakang Redmi 9T, tidak ketinggalan pula kamera depth sensor beresolusi 8 MP. Sama seperti penglihatan manusia, kamera ini dapat mendeteksi kedalaman antara latar belakang dan subjek utama. Hasilnya adalah mampu menghadirkan efek bokeh yang membuat subjek utama lebih menonjol.
Kamu juga dapat mengatur efek bokeh pada latar belakang ketika sebelum maupun sesudah pengambilan foto.