BANDUNG – Dalam rangka persiapan menuju ajang Porda XIV 2022, Perbasi Kota Bandung melakukan seleksi untuk tim bola basket putri.
Dalam menggelar seleksi yang diikuti total 30 pemain basket putri, Perbasi Kota Bandung menerapkan sistem protokol kesehatan (prokes) yang sangat ketat untuk mencegah terjadinya penularan virus Covid-19.
Kegiatan seleksi tim bola basket putri Kota Bandung juga mendapat dukungan dari Laboratorium Kesehatan Jawa Barat untuk proses rapid test.
“Alhamdulillah kita dapat bantuan dari lab kesehatan Jawa Barat jadi setiap latihan kita swab test dulu, mulai dari panitia, coach, dan tentu atlitnya,” ujar Ketua Perbasi Kota Bandung, Rachmawati Rachman kepada Jabar Ekspres, Jumat (19/2).
Protokol kesehatan yang diterapkan Perbasi Kota Bandung diterapkan dengan sangat serius, satu jam sebelum latihan dimulai seluruh sisi GOR Padjajaran disemprot disinfektan dan tidak boleh ada yang memasuki area dalam GOR selain pemain dan official.
“Satu jam sebelum latihan lapangan sudah harus di clear up dan disemprot disinfektan. Kita tim putri juga dari dua sesi latihan ini sudah dua kali di-rapid test,” timpal pelatih kepala tim putri Porda Basket Kota Bandung, Apin Arifin.
Selesksi tim putri sendiri sudah memasuki tahap kedua dengan menyisakan 19 pemain, sebelum keputusan terakhir untuk siapa yang pantas mengisi tempat di skuad utama.
Tim Putri Kota Bandung tentu bertekad untuk kembali merebut gelar juara pada Porda XIV 2022, sebelumnya pada Porda 2018 tim putri Kota Bandung harus puas bertekuk lutut di partai puncak dari Kabupaten Bogor dengan skor tipis 41-46.
Namun sebelum masuk babak utama, tim basket putri Kota Bandung harus terlebih dahulu melewati babak kualifikasi yang rencananya akan diselenggarakan pada pertengahan tahun ini. (MG7)