LEMBANG – Puskesmas Cibodas, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, terus melakukan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 terhadap tenaga kesehatan dan karyawan di lingkungan Puskesmas.
Kepala Puskesmas Cibodas, Yana Mulyana menyebutkan dari total 30 karyawan di Puskesmas Cibodas baru 26 orang yang telah menjalani vaksinasi Covid-19 tahap satu dan dua.
“Yang sudah vaksinasi ada 26 orang, sisanya empat orang adalah penyintas karena sempat terpapar Covid-19 namun kini sudah sembuh. Rentang usia mereka ada yang dari 24-54 tahun,” ucap Yana, Selasa (16/2).
Empat orang karyawan puskesmas tersebut terpapar Covid-19 sekitar tiga bulan ke belakang. Namun mereka tidak bergejala klinis atau Orang Tanpa Gejala (OTG).
“Mengacu aturan pemerintah yang baru penyintas Covid-19, ibu hamil, menyusui, dan manula pun sekarang bisa divaksin,” terangnya.
Pihaknya tidak mengetahui mereka terpapar dari mana, mengingat SOP dan protokol kesehatan ketat diterapkan selama berada di puskesmas. Bahkan ketika melayani pasien APD yang dipakai pun level II dan III atau yang paling bagus, namun tetap saja bisa terpapar.
“Kami menargetkan sisa karyawan kami yang belum divaksin (penyintas) bisa divaksinasi di bulan ini. Sebab tinggal menunggu kondisinya stabil saja, mengingat ada juga yang mempunyai penyakit penyerta seperti hipertensi dan diabet,” sebutnya.
Disinggung soal apakah ada penolakan soal vaksinasi, Yana menyebutkan, justru dirinya merasa kaget karena animo karyawannya untuk divaksin begitu tinggi.
Itu juga sekaligus membuktikan ke masyarakat bahwa vaksinasi tidak memberikan efek samping negatif kepada yang telah divaksin.
“Justru saya merasa kaget karena animo vaksinasi sangat tinggi, ketakutan divaksin tidak ada. Ini sekaligus ajang sosialisasi, bahwa kami sebagai garda terdepan yang duluan disuntik tidak apa-apa,” pungkasnya. (mg6)