BANDUNG – Tampil di depan publik adalah momok menakutkan bagi sejumlah orang. Kekhawatiran ini dapat membuat mereka tidak maksimal dalam mengomunikasikan pesan yang harus disampaikan.
Bagi para relawan sosial dan aparatur desa yang harus memberikan edukasi atau sosialisasi kepada masyarakat, kekhawatiran ini dapat menghambat pekerjaan mereka.
Oleh karena itu, sebagai bentuk Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), Tim Prodi Ilmu Komunikasi FISIP UNPAS pada Rabu (10/2) menyelenggarakan pelatihan Peningkatan Kemampuan Komunikasi Relawan Sosial Melalui Teknik Public Speaking. Pelatihan ini diberikan kepada relawan sosial dan aparatur pemerintahan desa di Desa Tanjungwangi, kecamatan Cicalengka Kabupaten Bandung.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengasah dan meningkatkan kemampuan komunikasi para relawan sosial di Desa Tanjung Wangi agar dapat memberikan edukasi dan informasi yang sesuai kepada masyarakat.
Kegiatan tersebut bertempat di Aula kantor kepala desa Tanjung Wangi dan berlangsung dengan lancar. Peserta yang hadir mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Pelatihan dimulai dari pukul 09:00 s/d selesai. Bentuk kegiatan berupa penyampaian materi terkait Public Speaking oleh Iing Saefudin dan Mochamad Iqbal.
Dalam sambutannya, Rusmana selaku Kepala Desa Tanjung Wangi menyampaikan bahwa Program Studi Ilmu Komunikasi Fisip Unpas akan memberikan materi dan pengalaman khususnya dalam mengembangkan keberanian dalam tampil di muka umum dan berbicara dalam forum. Hal ini merupakan salah satu upaya untuk memberikan pemahaman soal teknik-teknik berbicara di depan umum.
Tentu saja, dalam masyarakat, keterampilan komunikasi relawan sosial sangat penting karena sering berhubungan dan berinteraksi dengan lingkungan kerja dan masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Iing Saefudin menyampaikan Public speaking merupakan seni berbicara di depan umum yang perlu dikuasai setiap orang, karena teknik ini dapat meningkatkan rasa percaya diri dan meningkatkan kepercayaan masyarakat.
Adapun tujuan utama Public Speaking bagi relawan sosial yaitu untuk berbicara dan memberikan kesadaran kepada masyarakat.
Selanjutnya, public speaking bertujuan untuk memberikan presentasi dalam berbagai kelompok masyarakat. Ketiga, menginspirasi masyarakat terkait program-program sosial. Terakhir, membangun dan membina hubungan yang berubah menjadi penjualan.