DEPOK – Bangunan megah pasar Ramayana Cimanggis, Kota Depok yang dulu sempat menyedot perhatian warga sekitar kini tampak semakin tak terurus.
Pasalnya, gedung megah berlantai 5 yang terletak di Jl. Raya Bogor, dengan luas kurang lebih 100 meter persegi itu kini seperti bangunan tua tak berpenghuni.
Selentingan kabar menyebutkan kalau gedung tersebut telah lama tidak beroperasi. Hal itu diperkuat dengan bukti tidak adanya aktivitas jual beli layaknya pasar modern pada umumnya.
Terpantau, kondisi eksterior bangunan mengalami banyak kerusakan. Tampak cat bangunannya pun telah memucat, lalu banyaknya barang-barang tak terpakai yang tergeletak di bagian depan maupun samping gedung, menambah kesan bahwa gedung memang sudah cukup lama tak terurus.
Bukan hanya itu, rumput-rumput liar juga mulai memenuhi seluruh areal bangunan.
Pada halaman depan terlihat sejumlah bus komersial yang memanfaatkan lahan kosong untuk area parkir.
Menurut keterangan warga, bekas bangunan mewah itu telah lama tak beroperasi alias tutup. Belum jelas apa penyebab ditelantarkannya gedung tersebut. Namun, dari keterangan salah satu warga menyebutkan alasan penutupan gerai yang ada dalam gedung itu karena sepi pengunjung.
“Untuk waktunya saya lupa, tapi kalau gak salah tutupnya sudah lama, ada lah sekitar 10 tahun,” ujar seorang warga bernama Linda saat dimintai keterangan, Sabtu (13/2).
“Setahu saya, alasan tutupnya karena sepi,” tambahnya.
Setelah mendapatkan keterangan dari warga, wartawan jabarekspres.com mencoba masuk ke dalam area gedung yang ternyata masih dijaga ketat oleh petugas security. Alhasil, meski sempat tidak diberi izin untuk meninjau area bagian dalam, tetapi masih diperkenankan untuk melihat bagian pelataran gedung.
Berdasarkan keterangan security, eks bangunan megah itu memang sudah lama beralih fungsi. Dulunya, kata dia, gedung itu difungsikan sebagai pasar swalayan Ramayana.
“Namun, karena sepi pengunjung, akhirnya gedung ini dijadikan gudang,” kata salah satu petugas keamanan Ramayana yang tak ingin disebutkan namanya.
