Dedi Supandi mengatakan, agar lahir guru yang inovatif dan inspiratif, dibutuhkan kolaborasi dan sinergi dari berbagai pihak. Tidak terkecuali Ikatan Guru Indonesia (IGI) yang beberapa waktu lalu baru saja, melaksanakan kongres ke-3, dengan Ketua Umum Terpilih Danang Hidayatullah.
“Kehadiran IGI, sebagai organisasi profesi guru, tentunya diharapkan dapat mendukung program pemerintah dalam meningkatkan kualitas guru pendidik dan tenaga kependidikan, dalam mencerdaskan anak bangsa yang unggul dan berdaya saing,” katanya.
Terlebih, jelas Dedi Supandi, di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, mengingat sudah hampir satu tahun diberlakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau pembelajaran dari rumah (PDR).
“Masa dimana, sangat dibutuhkan sosok guru atau pendidik yang inovatif dan inspiratif, sehingga PJJ tetap dapat diikuti siswa dengan baik, dipahami dan dijalankan bahkan menjadi sumber inspiratif bagi seluruh peserta didik,” terangnya.
Dedi Supandi juga mengatakan seiring dengan kemajuan teknologi, guru dituntut untuk melek dan beradaptasi dengan teknologi.
“Karena ke depan, peran dan kehadiran guru di ruang kelas akan semakin menantang dan membutuhkan kreativitas yang sangat tinggi,” pungkasnya. (erwin)