SUMEDANG – Seperti diketahui bahwa pengiriman vaksin Covid-19 untuk wilayah Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang telah datang pada Sabtu, (30/1/21).
Vaksin Covid-19 tersebut nantinya akan disuntikkan kepada para tenaga kesehatan (nakes) yang bertugas di wilayah Kecamatan Jatinangor.
Hal itu dilakukan guna memperkuat imun tubuh para nakes, sebab lebih banyak berinteraksi dengan warga yang sakit sehingga dikhawatirkan berpotensi tinggi terkena paparan virus Covid-19.
Terkait hal itu, Kepala Puskesmas Jatinangor, Dokter Gigi Ami Fitria menjelaskan mengenai persiapan serta teknis pelaksanaan vaksinasi para nakes yang mulai dilakukan di hari pertama pada Selasa, (2/2/21).
Terkait hal itu, Ami menjelaskan bahwa persiapan untuk vaksinasi Covid-19 bagi para nakes telah dilakukan jauh-jauh hari.
“Jadi kami sudah mempersiapkan untuk vaksinasi Covid dari minggu lalu, karena sesuai dengan panduan yah dari Kemenkes (Kementerian Kesehatan) sesuai SOP,”
Katanya untuk proses pelaksanaan vaksinasi kepada para nakes di Puskesmas Jatinangor tersebut dilakukan empat tahap.
“Ada empat meja yang harus dipersiapkan. Mulai dari meja satu tahap entry identitas dari sasaran vaksin, kemudian ke meja dua untuk tahap screening kondisi kesehatan,” kata Ami saat diwawancarai di Puskesmas Jatinangor, Sumedang pada Selasa, (2/2/21).
Dalam pemaparannya, Ami menjelaskan bahwa untuk di meja dua nantinya akan diketahui apakah nakes tersebut layak menerima vaksin hari itu atau perlu ditunda vaksinasinya bahkan bisa jadi dibatalkan.
“Karena di meja dua itu screening dilakukan oleh dokter, dibantu oleh perawat yah untuk masalah pencatatan dan pen-administrasiannya,” ujarnya.
Terkait hal tersebut, diketahui bahwa saat menjalani tahap di meja dua, setiap nakes yang akan divaksin perlu menjawab beberapa pertanyaan supaya dapat melanjutkan ke meja tiga.
Setelah nakes tersebut diketahui terdaftar serta kesehatannya mendukung untuk dilakukan vaksinasi hari itu, selanjutnya di tahap meja tiga akan dilakukan proses penyuntikan vaksin Covid-19.
“Meja tiga itu penyuntukan vaksinnya. Nanti setiap orang akan dientry nomor batch (yang nantinya akan dimasukkan ke aplikasi sebagai pendataan),” tuturnya.
Kemudian setelah melewati tahap meja tiga, para pasien (nakes yang akan divaksinasi) melanjutkan ke tahap akhir di meja empat guna mengetahui apakah ada gejala pasca vaksinasi ataukah tidak.
