SUMEDANG – Pengiriman vaksin Covid-19 untuk wilayah Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang baru saja tiba pada hari ini, Sabtu (30/1).
Vaksin Covid-19 tersebut diketahui nantinya akan disuntikkan kepada para tenaga kesehatan (nakes) yang bertugas di wilayah Kecamatan Jatinangor.
Hal itu dilakukan guna memperkuat imun tubuh para nakes, sebab nakes lebih banyak berinteraksi dengan warga yang sakit sehingga dikhawatirkan berpotensi tinggi terkena paparan virus Covid-19.
Ami Fitria, Dokter Gigi sekaligus Kepala Puskesmas Kecamatan Jatinangor, mengatakan bahwa wilayah Jatinangor mendapatkan jumlah vaksin paling banyak.
“Tadi yang sudah kami terima dari Dinas Kesehatan 487 (vaksin). Jadi Jatinangor faskes dengan jumlah vaksin paling banyak,” kata Ami kepada wartawan saat diwawancarai di Puskesmas Jatinangor, Sumedang, Sabtu (30/1).
Sementara untuk jumlah nakes yang diketahui telah mendaftarkan diri melalui aplikasi dengan memilih Puskesmas Jatinangor sebagai faskesnya berjumlah 230 orang nakes.
“Karena kan untuk tahapan pertama ini untuk tenaga kesehatan dulu yah,” ujar Ami.
Adapun untuk pelaksanaan penyuntikan vaksin Covid-19 ini, kata Ami, pihaknya telah optimal mempersiapkan untuk dilakukannya program vaksinasi Covid-19 di Kecamatan Jatinangor, Sumedang.
“Kami sudah mempersiapkan hal-hal yang memang diperlukan. Pertama, kami sudah menetapkan jadwal untuk vaksinasi yah pelayanan vaksinasi Covid itu seminggu empat hari,” ucapnya.
Ami menuturkan bahwa untuk jadwal yang telah ditetapkan tersebut yaitu di hari Selasa, Rabu, Jumat dan Sabtu. Kemudian penjadwalan itu akan dilaksanakan mulai pada Selasa, (2/2).
“Kalau melihat target Pak Bupati, inginnya untuk tahapan pertama dengan sasaran tenaga kesehatan bisa selesai dalam waktu lima minggu, begitu,” imbuhnya.
Kata Ami, pihaknya telah membentuk tim yang nantinya hanya berfokus untuk melakukan tugas pelayanan vaksinasi Covid-19 dan tidak dibebankan mengurus pelayanan rawat jalan.
“Kami sudah menyiapkan dua tim yah. Dan InsyaAllah di dalam tim itu adalah orang-orang yang memang berkompeten dan sudah mengikuti pengarahan dan pelatihan dari Dinas Kesehatan untuk pelaksanaan vaksin,” pungkasnya. (mg10)