JAMBI – Penyuntikan vaksin covid-19 dosis kedua oleh Pemprov Jambi dilakukan di rumah Dinas Gubernur Jambi pada Kamis (28/1) kemarin.
Ada hal menarik yang dingkapkan oleh peserta vaksin sinovac setelah 14 hari diinjeksi vaksin ini. Peserta vaksin kompak menyebut vaksin bisa menaikkan nafsu makan. Tentu kata mereka dengan nafsu makan meningkat akan tercipta kekebalan tubuh. Oleh karena itu, mereka mengajak masyarakat tak perlu khawatir dengan adanya vaksin tersebut.
Hal ini seperti dilontarkan Sekretaris Daerah Provinsi Jambi Sudirman.“Dari yang saya rasakan, malah nafsu makan yang kuat, tak pernah-pernahnya saya banyak makan,” ujarnya usai disuntik vaksin seperti dikutip dari Jambi Ekspres (Fajar Indonesia Network Grup). Ia mengisahkan, dirinya termasuk orang yang tak pernah makan pagi dan malam hari. Namun, setelah penyuntikkan vaksin kebiasaannya berubah. “Biasanya pagi ndak pernah makan, tapi belakangan ini selalu sarapan, karena lapar,” tambahnya.
Kemudian, awal pertama kali disuntikkan memang sedikit menimbulkan rasa ngantuk, namun dirinya menyebutkan tak ada rasa atau efek yang berlebihan.
Hal yang sama dikatakan oleh Danrem 042/Gapu Brigjen TNI M Zulkifli. Kata dia, untuk kali ini tak ada merasakan hal-hal aneh dan lebih enak dari sebelumnya. “Tadi gak ada rasa apa-apa, lebih enak dan tidak pegal-pegal,” kata dia.
Kemudian juga, dia berharap jangan sampai ada penolakan dari masyarakat terkait vaksinasi tersebut. “Mau sampai kapan kita begini terus, tentu tidak mau, ini untuk kemaslahatan dan berjalannya aktivitas masyarakat seperti biasa,” sebutnya.
Kemudian Pelaksanan Tugas Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi Raflizar juga menyebut nafsu makannya bertambah setelah menjalani vaksinasi.
Setidak nya ada 31 orang seharusnya disuntik vaksin dosis ke dua hari ini. Namun, dari 31 orang penerima vaksin tersebut, satu diantaranya dari anggota DPRD Provinsi Jambi tidak bisa ikut divaksin hari ini karena masih berada di luar kota.
“Yang tak sempat divaksin ke dua hari ini, Kita akan jadwalkan lagi dia vaksin selanjutnya di puskesmas Tanjung Pinang, karena di sini masuk kelurahan Tanjung Pinang,” jelas Raflizar.