SUMEDANG – Desa Cihanjuang Kecamatan Cimanggung Kabupaten Sumedang masih terus berjuang.
Pasalnya sejak dilanda bencana banjir serta longsor pada Sabtu, (9/1/21) lalu, warga Cimanggung Desa Cihanjuang yang terdampak harus mengungsi ke tenda pengungsian sementara, sebab dikhawatirkan terjadi longsor susulan serta menunggu waktu relokasi pemerintah.
Terkait hal itu, perusahaan BeautieSS dan klinik Skin Solution dibawah perusahaan CV Skin Solution Beauty Care Indonesia memberikan santunan untuk korban bencana longsor di Dusun Bojong kondang Cihanjuang Cimanggung.
Bantuan itu, langsung disalurkan Owner Skin Solution Foundation Rizky Ananda kepada warga terdampak di posko pengungsian Perumahan SBG Desa Cihanjuang Kecamatan Cimanggung Kabupaten Sumedang.
Ananda mengatakan bahwa bantuan yang diberukan berupa beras 500kg, mie instan 100 dus, dan handsanitizer 100 botol isi 5 liter juga ada 1600 masker.
“Ya bantuan itu semoga sedikit meringankan beban keluarga korban longsor. Kami merasa iba dan tergugah atas bencana ini. Kami pun turut berbeda sungkawa atas meninggalnya sebanyak 40 orang,” kata Amanda di Sumedang pada Jumat (22/1/21).
Ananda menambahkan bahwa dirinya merasa ngeri melihat kondisi longsoran dari atas ketinggian. Sebab kata Ananda, perumahan itu dibangun diatas ketinggian dan dibawahnya banyak penduduk pribumi. Selain ranah retakan, juga tanah urutan yang tak layak dijadikan perumahan.
“Ngeri sekali kondisinya dipinggir bukit. Coba itu banyak perumahan yang dibangun diatas bukit,” ujarnya.
Sementara itu, Direksi Mal Asia Plaza Sumedang pun terpantau memberikan santunan berupa 50 buah kasur, selimut, dan perlengkapan tidur untuk korban pengungsian di Posko SBG Cimanggung.
HRD Chef Asia Plaza Sumedang, Freddy Dwinanto, mengatakan bantuan itu kali kedua yang diberikan asia plaza kepada korban longsor.
Sebelumnya, AP memberikan peralatan evakuasi korban manual berupa cangkul, sekop dan linggis ke Kodim Sumedang.
“Kalau hari ini kami berikan paket sembako dan alat tidur. Karena informasi yang kami himpun, banyak pengungsi yang membutuhkan kasur. Jadi, sesuai arahan pimpinan, kami berikan perlengkapan tidur,” tutup Ananda. (Mg10/wan)