JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani menyambut baik visi dan misi Komjen Listyo Sigit Prabowo yang disampaikan dalam fit and proper test di Komisi III DPR RI. Menurut Puan, calon tunggal Kapolri itu memiliki semangat transformasi membawa Polri menjadi lebih baik.
Puan menuturkan, untuk mewujudkan Polri yang Presisi, atau abreviasi dari prediktif, responsibilitas, transparansi, berkeadilan, maka Listyo Sigit Prabowo harus melakukan perubahan besar dari aspek SDM, serta mengoptimalkan pemanfaatan teknologi.
“Kita sudah mendengarkan visi misi calon Kapolri saat uji kelayakan. Ada semangat tranformasi di tubuh Polri,” ungkap Puan, Kamis (21/1/2021). Perempuan pertama yang menjadi ketua DPR RI itu melanjutkan, ada tiga pekerjaan rumah (PR) Listyo Sigit Prabowo saat nanti resmi menjadi Kapolri, sebagaimana dilansir dari jpnn.
Dia menegaskan tiga PR itu adalah terkait penegakan hukum, pelayanan publik, dan reformasi internal.
“Penegakan hukum agar ada keadilan restoratif. Penegakan hukum tidak memakai kaca mata kuda, tapi melihat konteks masalah dan memperhatikan aspek-aspek sosial kemasyarakatan,” ujar Puan. Wakil rakyat dari daerah pemilihan Jawa Tengah V tersebut menambahkan pelayanan publik harus ditingkatkan.
“Fungsi polisi melayani masyarakat, di sini penting penggunaan teknologi mengingat keterbatasan personel. Intinya polisi harus responsif terhadap pengaduan masyarakat,” ujarnya, dikutip dari jpnn.
Terkait reformasi internal, kata Puan, peningkatan kualitas SDM dapat difokuskan pada sikap serta mental anggota Polri agar senantiasa bekerja secara profesional. Setelah menjalani uji kepatutan dan kelayakan calon Kapolri di Komisi III DPR, Komjen Listyo Sigit Prabowo, disetujui menjadi Kapolri. Keputusan itu, ditetapkan dalam Rapat Paripurna DPR RI pada Kamis (21/1) siang. (*/jpnn)