BANDUNG – Klinik Universitas Islam Bandung (Unisba) menjadi salah satu lokasi penyuntikan vaksin Sinovac bagi tenaga kesehatan, yang berencana menyelenggarakan vaksinasi dalam waktu seminggu sekali dengan jumlah maksimum 30 orang.
Kepala UPT Pelayanan Kesehatan Klinik Unisba, Fajar Awalia Yulianto, dr., M.Epid, mengatakan kegiatan ini merupakan program pemerintah untuk membangun herd immunity dari Covid-19. Prosedurnya, setiap layanan kesehatan mendaftarkan seluruh stafnya sebagai orang yang berhak menerima vaksin. Setelah itu, setiap staf akan mendapatkan pesan singkat dan kemudian memilih tempat vaksinasi.
“Jika ingin melakukan vaksin di sini maka bisa tinggal memilih saja Klinik Unisba,” ujar Fajar dalam siaran pers, Pada Senin (18/1).
Apabila syaratnya dipenuhi, para tenaga kesehatan (Nakes) yang bersangkutan akan lakukan observasi selama 30 menit untuk memonitor Kejadian Iktan Pasca Imunisasi (KIPI).
Salah satu orang tenaga medis Mia Yasmina Andraini menuturkan, meskipun ada perasaan khawatir karena Covid-19 merupakan jenis penyakit baru, dia yakin bahwa vaksin nya telah diuji oleh klinis dan aman digunakan.
Mia menghimbau pada masyarakat agar jangan lengah meskipun telah menjalani vaksin, karena vaksin ini untuk meningkatkan rasa aman dalam kegiatan, terutama di rumah ada anak-anak dan orangtua.
“Tetap jalani protokol kesehatan, seperti menjaga jarak, mencuci tangan, dan memakai masker tetap menjadi prioritas utama dalam penyebaran Covid-19”. ungkap Mia. (Mg.12/wan)