USA – Youtube kembali memperpanjang masa pemblokiran terhadap akun milik Presiden Amerika Serikat Donald Trump, perpanjangan ini diumumkan menjelang pelantikan Joe Biden sebagai Presiden AS berikutnya, menggantikan Donald Trump, Rabu (20/1) waktu setempat.
Diketahui, setidaknya, lama masa penangguhan tersebut diperpanjang hingga satu minggu lagi. Sejak diblokir, akun YouTube milik Presiden Trump tidak bisa mengunggah konten. YouTube juga mematikan kolom komentar di kanal tersebut. YouTube tidak menjelaskan alasan dibalik perpanjangan blokir akun milik Presiden Trump.
Kendati demikian, perwakilan dari pihak Gedung Putih tidak memberikan komentar atas hal tersebut.
YouTube memblokir akun milik Trump yaitu tidak lama setelah kerusuhan di Capitol, yang menewaskan lima orang.
Saat Januari lalu, akun YouTube Trump diblokir karena dianggap menjadi pemicu dari kekerasan yang terjadi dalam bentrok di Gedung Kongres Capitol.
Imbasnya pun bukan hanya YouTube saja yang memilih langkah itu. Para penghuni Silicon Valley kompak memblokir akun Presiden Trump di media sosial, antara lain Twitter, Facebook, dan Instagram.
Bahkan media sosial Twitter secara permanen me-banned akun pribadi milik Donald Trump, termasuk Facebook dan Instagram juga ikut memblokir akun sang presiden untuk waktu yang tidak terbatas. (antara/jpnn)