Kepala Daerah Diminta Awasi Zona Bencana

Diketahui, dalam satu bulan terakhir, terjadi beberapa bencana alam yang melanda sejumlah daerah di Jawa Barat. Seperti banjir bandang di Cicurug dan longsor di Kecamatan Geger Bitung, Kabupaten Sukabumi. Banjir di Bandung Raya, dan tanah longsor di Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang.

“Untuk di Jabar ada 15 kabupaten/kota di antaranya tergolong berisiko tinggi dari total 27 daerah. Sedangkan 12 kabupaten dan kota lainnya kategori sedang. Jadi, semuanya rawan bencana. Karena itu, warga diimbau lebih waspada,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar Dani Ramdan.

Dani menyebutkan, kabupaten dan kota di Jabar, dari wilayah tengah hingga selatan, rawan bencana tanah longsor. Sedangkan dari wilayah tengah hingga utara, rawan banjir.

“Umumnya seperti itu ya, meski tidak menutup kemungkinan banjir terjadi di wilayah rawan longsor dan sebaliknya,” ujarnya.

Menurut Dani, tingginya potensi bencana di Jabar tak lepas dari kondisi topografi wilayah dengan banyak kawasan perbukitan yang rentan terjadi pergerakan tanah dan banjir.

Selain itu, historis perencanaan pun menjadi indikator lain yang menunjukkan Jabar sebagai provinsi rawan bencana. “Bahkan, dalam peta bencana yang disusun BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana), Kabupaten Garut rangking pertama nasional kabupaten paling rawan bencana,” tutur Dani. (mg1/drx)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan