DUBAI – Kejuaraan e-Sport tahun 2021 kali ini akan dimulai dengan digelarnya babak grand final PUBG Mobile Champhionsip 2020 (PMGC) di Coca Cola Arena, Dubai, Uni Emirat Arab.
Babak grand final PMGC 2020 sendiri akan dihelat secara offline pada 21-24 Januari 2021, meski digelar secara offline atau di atas panggung seperti biasanya seluruh tim peserta e-sport yang terlibat tentu telah tiba jauh-jauh hari di Dubai untuk melakukan isolasi mandiri seperti yang disyaratkan.
Tak terkecuali bagi Aerowolf Limax dan Bigetron Red Alien (RA) yang menjadi perwakilan Indonesia, khusus bagi Bigetron RA tahun ini menjadi ajang pembuktian setelah tahun lalu pada babak league hanya mampu menjadi runner-up usai dikalahkan tim asal China, Four Angry Men.
Nah, buat kamu yang masih berlatih bermain PUBG Mobile dan ingin terjun ke dunia professional tentu perlu meningkatkan skill bermain dan mengetahui kamu ini tipe pemain seperti apa agar dapat membangun tim yang tangguh.
Berikut 3 tipe pemain PUBG versi Jabar Ekspres bagian pertama yang mungkin sering kamu jumpai atau mungkin ini tipe kamu sendiri:
1. Noob Player
Ya, noob player atau pemain yang belum berpengalaman tentu menjadi tipe pemain yang paling tidak diinginkan keberadaannya di dalam tim, selain hanya menjadi beban, pemain tipe ini juga memang mudah panik ketika bertemu lawan apalagi ketika diserang. Tak jarang tembakannya pun meleset dari sasaran.
Ciri-ciri lain dari pemain ini ialah tak memiliki tujuan secara taktikal ketika bergerak, noob player cenderung hanya ingin berada dalam tepi safe zone dan menghabiskan hampir setengah waktu permainan hanya untuk mencari senjata tanpa digunakan.
2. The Loser
The Loser atau si pengecut ini tak berbeda jauh dengan noob player, tak heran tipe pemain seperti ini cukup menyebalkan bagi rekannya sendiri maupun untuk lawan. Alih-alih waspada dalam mengintai lawan, tipe seperti ini sebenarnya hanya pengecut yang berharap dapat menghabiskan seluruh waktu pertandingan dengan cara bersembunyi.
Lebih buruknya, tipe ini kerap kali tak ingin terlibat baku tembak saat timnya diserang dan hanya ingin numpang menang saja untuk naik level.