Rumah Zakat Kolaborasi dengan BNPB, Adakan Virtual Press Conference Indonesia Darurat Bencana

Selain itu, Rumah Zakat juga menyalurkan pakan satwa di 15 titik Kebun Binatang, membangun 19 titik lumbung padi, dan membentuk program 391 Ramah Lansia.

Sejumlah isu kemanusiaan dan kebencanaan di luar negeri juga menjadi penerima manfaat dari Rumah Zakat. Tercatat, Rumah Zakat menyalurkan 3.957 paket bantuan, 400 paket bahan pangan, 2.500 makanan siap saji, 20.000 liter air bersih, 250 paket hygiene kits, serta 300 Al-Qur’an untuk warga Palestina. Rumah Zakat juga menyalurkan 500 paket bahan pangan dan 30.000 liter air bersih kepada warga Suriah. Terhadap pengungsi Rohingya, Rumah Zakat menyalurkan 1.770 paket bahan pangan, 800 makanan siap saji, serta 10 Qurban sapi. Di Afrika, tepatnya di Eritrea dan Sudan, Rumah Zakat membantu 1.575 jiwa, menyalurkan 273 paket bahan pangan, dan 3 Qurban sapi. Bantuan kemanusiaan juga disalurkan kepada warga Uighur sebanyak 120 paket. Setelah terjadi ledakan di Lebanon, Rumah Zakat menyalurkan 200 paket bahan pangan dan 210 paket hygiene kits. Rumah Zakat juga menyalurkan 50 paket bahan pangan dan 1.500 makanan siap saji kepada warga terdampak gempa Turki.

“Superqurban ini juga menjadi salah satu solusi pangan ketika kejadian tanggap darurat,”ujar Al Razi yang menjadi Response and Recovery Dept Head di Rumah Zakat.

Paket Superqurban yang praktis menjadi salah satu bahan makanan yang mudah untuk didistribusikan. Superqurban sendiri merupakan paket daging qurban yang telah diolah menjadi kornet dan dikemas dalam kemasan kaleng yang aman agar mudah didistribusikan kepada pihak-pihak yang membutuhkan.

Dalam Virtual Press Conference itu, terdapat pula agenda pelepasan bantuan secara simbolis oleh Nur Effendi selaku CEO Rumah Zakat. Bantuan berupa logistik dan medis itu akan disalurkan kepada waraga terdampak bencana di Indonesia. Konferensi pers berakhir setelah dua mobil logistik dan ambulan melaju meninggalkan area parkir Rumah Zakat.

“Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, kita akan lepas bantuan kita, hasil kolaborasi dari semua pihak, masyarakat dan komunitas, hari ini kita lepas untuk bencana di Indonesia. Bismillahirrahmanirrahim,”kata Nur Effendi seraya mengangkat bendera dan meresmikan pelepasan bantuan tersebut secara simbolis.

 

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan