SOREANG – Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) Kementerian KKP Artati Widiarti melakukan monitoring dan evaluasi pengelolaan Pasar Ikan Moderen Bandung.
Didampingi Bupati Bandung Artati melakukan peninjauan secara langsung proses penjualan di PIM Soreang tersebut.
Artati mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan lapangan, ada beberapa yang menjadi masukan kepada BUMD Kabupaten Bandung yakni PT CBS selaku pengelola PIM. Salah satu yang menjadi sorotan adalah masalah penerangan. Dengan penerangan yang baik, masyarakat akan lebih nyaman saat berbelanja.
“PIM ini sebenarnya sudah dimanfaatkan dengan baik. Tentu kami berahap agar terus ditingkatkan sisi bisnisnya,” tutur Artati selepas melakukan monitoring PIM Soreang, Kamis (14/1).
Dengan meningkatkan sisi bisnis, dia berharap keberadaan PIM Soreang bisa lebih dirasakan oleh masyarakat.
Dia menjelaskan, pengelolaan PIM yang baik bukan hanya berdampak pada pengelola, namun melibatkan banyak masyarakat. Seperti pedagang ikan yang berjualan di PIM, nelayan yang menangkap ikan di laut, pembudidaya ikan, termasuk masyarakat yang mendapat ikan bersih dan sehat.
“Memang dalam satu tahun terakhir ini, mungkin ada penurunan penjualan, karena sedang pandemi,” ujarnya.
Direktur Utama PT CBS, Adhitia Yudisthira, mengatakan dalam pandemi ini pihaknya terus berupaya meningkatkan kunjungan ke PIM. Salah satu yang dilakukan adalah mendatangkan influencer untuk mengajak masyarakat berbelanja ikan, baik segar maupun olahan ke PIM Soreang.
“Sementara yang bisa kami lakukan saat pandemi ini promosi melalui udara, karena untuk menggelar even belum dibolehkan selama pandemi,” katanya.
Pihaknya juga memberikan relaksasi kepada pedagang ikan di PIM terkait sewa lapak dalam beberapa bulan terakhir.
Di waktu yang sama, Direktur Utama PT CBS, Adhitia Yudisthira, mengatakan dalam kondisi masa pandemi ini pihaknya terus berupaya meningkatkan kunjungan ke PIM.Salah satu yang dilakukan adalah mendatangkan influencer untuk mengajak masyarakat berbelanja ikan, baik segar maupun olahan ke PIM Soreang.