Kapasitas Ruang Isolasi di Jabar Mulai Darurat

Pasien yang diterima merupakan rujukan dari rumah sakit atau puskesmas dengan hasil swab tes positif metode PCR. Di RS Darurat Covid-19 Secapa AD, juga tersedia ambulance yang siaga 24 jam.

“Pasien yang masuk ke sini kriterianya pasien Covid-19 gejala ringan. Ada prosedur di IGD dan pendaftaran untuk pengecekan final,” tutur Emil.

“Komite penanganan Covid-19 (Jabar) sedang menyiapkan prosedur, karena rumah sakit darurat ini bukan hanya untuk wilayah Bandung tapi minimal Priangan, Tasikmalaya, Garut, dan sebagainya. Silakan datang ke sini dengan fasilitasi transportasi dari kami secara gratis,” ujarnya.

Nantinya, pasien beraktivitas sesuai jadwal, termasuk melakukan olahraga dan hiburan, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Pasien juga akan rutin di-monitoring baik tanda vital fisik maupun saturasi oksigen.

Sumber dana untuk insentif dan honor/gaji tenaga kesehatan dan relawan pun akan mengikuti peraturan yang sudah ada.

“Titip ke pengelola, bikin acara kreatif yang bikin tertawa, bahagia. Kegiatan outdoor olahraga dengan jaga jarak sehingga naik imunitas. Kemudian tadi saya titip internet segera dipasang agar pasien tidak bosan. Sambil terus dinasihati hal-hal yang positif. (kebutuhan) lain-lain sudah diatur sesuai peraturan,” pungkasnya. (mg1/drx)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan