Ditanya soal pernikahan Indah dan Arie Kriting, Nursyah langsung mengajukan dua syarat jika ingin diberi restu.
“Bahasa saya, ada dua saya minta sama Indah kalau dia mau ada restu dari saya,” pungkas Nursyah.
Syarat pertama, Indah harus mau dirukiyah.
Yang kedua, Arie Kriting harus bersedia bersumpah di depan orangtua Indah bahwa ia tidak melakukan perbuatan jahat kepada keluarga mereka.
“Satu, Indah dirukiyah dulu. Dua, si Kriting itu sumpah di depan orang yang melahirkan, di dalam masjid, di depan ustaz, kalau memang dia tidak apa-apain anak saya, tidak apa-apain keluarga saya, sumpah di depan Al Quran,” ungkap Nursyah.
Syarat yang diajukan ibunda Indah nyatanya tak digubris Indah dan Arie.
Alih-alih mematuhinya, Indah justru mengurai kata-kata pedas untuk sang Ibu.
“Sampai sekarang, tidak diiyakan sama Indah dan si Kriting itu. Dia abaikan. Katanya Indah yang bilang, sebetulnya Mami yang harusnya dirukiyah. Mami yang terlalu banyak jin di kepalanya,” papar Nursyah.
“Akhirnya saya tidak marah, karena saya anggap Indah itu sudah dicuci otaknya. Dikasih hitam, dikasih gelap,” sambungnya.
Mengingat sosok Indah, tangis Nursyah mendadak pecah.
Nursyah lantas membongkar tabiat Arie Kriting yang sudah mengubah sifat Indah.
“Itu yang aneh sama Indah mulai berpacaran dengan orang itu. Dikasih sesat sama orang itu. Dia bilang enggak usah puasa, enggak usah sholat katanya yang penting baik sama manusia, itu liberal itu, ajar anakku begitu,” pungkas Nursyah seraya menangis.
Nursyah pun mengaku kecewa sebab Indah dan Arie Kriting tidak memenuhi 2 syarat yang ia ajukan.
“Baru lima kali selama lebih dari tiga tahun itu saya tegur Indah. Itu pun lebih banyak dia benci sama saya. Saya pikir anak saya sakit, saya minta (Indah) dirukiyah sebelum menikah ini. Tapi tidak dilaksanakan dua permintaan saya,” kata Nursyah.
- Baca artikel Jabarekspres.com lainnya di Google News