“Namanya juga situasi darurat, jadi pasti banyak pertanyaan, maka koordinasi antara kementeriaan dengan mitra-mitra terkait perlu cepat dan tepat mengedukasi masyarakat,” katanya. Menurut dia, hal ini sangat wajar, dan perlu kreativitas ekstra dalam menyosialisasikan vaksin berserta efek sampingnya.
“Kelak saat vaksin merek lain pun sudah ada, hal sama perlu dilakukan,” pungkas Azis. (boy/jpnn)