Bandung – Kelurahan dapat dikatakan sebagai ujung tombak dari suatu kewilayahan untuk memberdayakan masyarakat dan menyelenggarakan urusan pemerintahan.
Hal itu disampaikan oleh Lurah Pasirlayung , Atep Ahmad Yusuf kepada Jabar Ekpsres, ketika menceritakan program-program yang ada di wilayahnya, Jumat (8/1).
“Kami sebagai aparatur yang berada di lingkup kelurahan memiliki tugas dan tanggung jawab untuk melaksanakan program pemerintahan di atas kami,” ucap Lurah Ahmad.
Menurutnya, keberhasilan dalam menjalankan agenda tersebut juga harus dibarengi sinergitas dengan perangkat kemasyarakatan seperti RT, RW, Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan karang taruna.
“Komunikasi dengan seluruh perangkat dibawah kami itu harus selalu terkoordinasi dan terjaga agar bisa program-program bisa berjalan lancar,” ujarnya.
Ia pun memberi contoh saat melakukan upaya preventif penyebaran virus korona. Saat itu pemerintah pusat mengeluarkan kebijakan untuk pembatasan sosial di tempat-tempat rawan kerumunan massa.
“Ketika peraturan itu dikeluarkan, kami meminta kolaborasi dengan kepolisian, BABINSA dan Karang Taruna untuk menutup rumah makan , Cafe dan tempat umum lainnya ketika sudah memasuki batas waktu operasional ketika pembatasan sosial dilakukan,” tutupnya. (Mg5/wan)