JAKARTA – Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) mengerahkan 53 kapal dalam misi pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak.
Pengerahan tersebut dilakukan pada hari ketiga pencarian di Kepulauan Seribu. “Kalau kemarin masih sekitar 30-an, sekarang hari ini sekitar 53 kapal yang terlihat langsung dalam pencarian dan pertolongan,” ucap Koordinator Misi SAR (SMC) Brigjen TNI (Mar) Rasman dilansir Antara, Senin (11/1).
Menurutnya, penambahan jumlah kapal tersebut untuk mengantisipasi perluasan jangkauan pencarian puing-puing pesawat dan para korban.
Adapun kapal yang terlibat merupakan “sea rider”, jetski, perahu karet, dan perahu karet kaku (rigid inflatable boat/RIB) untuk mengefektifkan pencarian dan pertolongan.
Jangkauan pencarian dan penyelamatan di udara dan permukaan air pada hari ketiga diperluas menjadi enam sektor seluas 222 mil (nautical mile/NM) laut persegi. Luas masing-masing pencarian sebesar 37 NM persegi.
Sementara pada pencarian bawah air dengan luas area 16 NM persegi oleh KRI Rigel, KR Baruna Jaya (BPPT), dan Tim MGS, dan masa pencarian efektif hingga pukul 18.00 WIB.
Selain itu, sebanyak 13 unit kapal udara dikerahkan untuk pencarian bangkai pesawat dari sejumlah kementerian dan lembaga.
Kemudian di darat, khusus untuk ambulans ada penambahan menjadi 12 unit. Sebanyak 2.600 personel dilibatkan dalam operasi pencarian dan penyelamatan puing dan korban Sriwijaya Air hari ketiga.
“Untuk pencarian tetap, semua apa saja yang bisa kita ambil. Pecahan (pesawat), kemudian korban dan sebagainya, kita upayakan,” ujar dia. (antara)