Terjadi Keretakan Tanah, Basarnas: Khawatir Terjadi Longsor Susulan

BANDUNG – Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung Deden Ridwansyah mengatakan, lokasi longsoran di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, masih labil. Bahkan masih ada retakan yang khawatirkan terjadi longsor susulan.

“Kontur tanah pun tentunya yang paling kita khawatirkan terjadi longsor susulan. Sebab terdapat keretakan di atas tempat kejadian longsor yang saat ini kita lakukan pencarian,” ucap Deden di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Minggu (10/1).

Dalam proses evakuasi korban, mengerahkan sejumlah alat berat untuk permudah proses pencarian. Salah satunya, tambahan alat berat dari BBWS dan PUPR kabupaten maupun provinsi.

“Kita juga nanti akan membutuhkan damtruk untuk mengangkut matrial yang disisir excavator. Sehingga tidak mengganggu excavator yang lainnya,” ucap Deden.

Hingga pukul 13.00, Kepala SAR Bandung ini mencatat sebanyak 30 orang yang menjadi korban bencana di Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang. Sebanyak 18 orang mengalami luka dan 12 orang meninggal.

“Sampai dengan hari ini, alhamdulillah kita mendapatkan 1 korban tadi pukul 09:30 dan sudah dibawa ke puskesmas untuk pendataan,” tutupnya. (mg1/rie)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan