Pemerintah pada hari ini telah memeriksa 68.019 spesimen dari 44.791 orang di 566 laboratorium di seluruh Indonesia. Dengan itu total telah diperiksa 7.713.307 spesimen dari 5.150.808 orang sejak kasus pertama COVID-19 muncul di Tanah Air pada Maret 2020, dikutip dari Antara.
Pembagian jumlah positif dengan total kasus yang diperiksa spesimennya maka didapat tingkat positif atau positivity rate nasional sebesar 15,5 persen.
Seluruh provinsi di Indonesia juga sudah melaporkan adanya pasien penyakit yang menyerang pernapasan itu, dengan 510 kabupaten/kota dinyatakan terdampak.
Provinsi yang melaporkan penambahan kasus terbanyak adalah DKI Jakarta dengan 2.398 kasus baru, Jawa Barat 1.416 kasus baru, Jawa Tengah 998 kasus baru, Jawa Timur 948 kasus baru dan Kalimantan Timur dengan 479 kasus baru. Hanya satu provinsi yang melaporkan kasus baru kurang dari sepuluh yaitu Maluku dengan satu kasus. (Antara)