Beringin 15 Meter Roboh, Manglayang Sari Kerahkan TCT Damkar Kota Bandung dan Bandung Timur

CIBIRU – Pohon beringin berumur 21 tahun setinggi 15 meter roboh dan mengenai kabel listrik dan internet di kawasan komplek Manglayang Sari RW 13, Kelurahan Palasari, Kecamatan Cibiru Pada Senin (4/1) Pukul 18.20 WIB saat turun hujan. Perkiraan penyebab robohnya pohon akibat umur pohon dan pengeroposan batang pohon saat musim hujan.

Sebelumnya, berbagai upaya pencegahan pengeroposan pohon beringin yang menjadi ikon tersebut telah banyak dilakukan oleh masyarakat dan aparat desa, termasuk dengan cara melaporkan ke pihak kelurahan dan kecamatan, pengadaan swadaya masyarakat untuk membuat blumbak, hingga pencucian pohon dengan sabun cuci agar bisa terlindungi dari kerusakan.

Dua jam berselang pada pukul 20.32 WIB, Team Cepat Tanggap (TCT) datang dengan membawa 2 unit armada mobil pemadam kebakaran (Damkar) dari Unit Bandung Timur dan Pusat Jalan Sukabumi Bandung. Petugas melakukan proses evakuasi dengan cara memotong batang pohon yang membelit kabel listrik dan internet yang menghalangi akses ke jalan dan rumah warga.

PETUGAS DAMKAR – Proses Pemotongan Pohon Tumbang oleh Petugas Damkar, Senin, (4/1)

Pihak petugas PLN juga turut membantu dengan datang ke tempat lokasi kejadian pada pukul 19.30 dan kedua kalinya pukul 20.30 dengan memberlakukan evakuasi pemadaman listrik selama sekitar dua jam.

Proses evakuasi oleh petugas yang berlangsung selama tiga jam lebih itu selesai pada pukul 23.30 WIB. Pukul 23.40, petugas PLN sudah kembali menyalakan aliran listrik.

Ketua RW 13 Nana Sumarna, S.Pd mengatakan pihaknya sangat berterimakasih kepada para petugas dan pihak pihak yang ssudah membantu dalam proses evakuasi hingga dapat berjalan lancar dan cepat.

”Terima kasih sekali dari saya dan kepengurusan RW 13 atas cepat tanggap dan profesionalnya para petugas dari TCT Damkar Kota Bandung, Damkar Wilayah Bandung Timur, Babinsa, PLN, ketua LPM kelurahan Palasari dan Kecamatan Cibiru sekaligus seluruh masyarakat yang membantu proses pengamanan evakuasi. Semoga ke depannya seluruh tenaga profesional dan masyarakat bisa terus saling berkoordinasi dalam situasi mendesak,”tutur Nana, berterimakasih. (MG6, MG12,  Ira)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan