Sebelumnya, DPRD Jabar mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mengawasi pembangunan di tahun 2021. Diketahui, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar terpaksa harus ngutang senilai Rp 4 triliun yang diperuntukkan pembangunan.
“Yang saya khawatirkan begini, jangan sampai kita sudah berutang tapi pembangunan kemudian kurang tepat sasaran,” tegas Anggota Komisi IV DPRD Jabar, Daddy Rohanady.
Sementara itu, pada akhir tahun 2020, tepatnya pada (30/12), Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil menandatangani Perjanjian Pinjaman Daerah Tahun 2021 antara Pemerintah Daerah Provinsi Jabar dengan PT. Sarana Multi Infrastruktur (Persero) dan Komitmen Bersama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota.
Dalam sambutannya, ia mengatakan bahwa pinjaman daerah merupakan cara paling baik dan cepat dalam memulihkan mesin ekonomi di Jabar yang melambat akibat pandemi global Covid-19.
“Sekarang ibarat mobil, kita tengah dorong maju melalui dana pinjaman ini agar pertumbuhan ekonomi bisa bergerak cepat,” kata Emil. (mg1/drx)