BANDUNG – TP-PKK Provinsi Jawa Barat (Jabar), Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Jabar, Jabar Quick Response (JQR), dan Jabar Bergerak bersinergi menjalankan program kemanusiaan di Jabar untuk mewujudkan visi Jabar Juara Lahir dan Batin. Ketua TP-PKK Provinsi Jabar Atalia Praratya Ridwan Kamil menandatangani Komitmen Sinergi dalam acara di Hotel Grand Preanger, Kota Bandung, Senin (28/12).
Atalia menjelaskan, kerja sama dengan dukungan dari bank bjb syariah Provinsi Jabar ini bertujuan mempromosikan program-program keumatan, termasuk zakat melalui Baznas Jabar kepada masyarakat. “Terima kasih atas kerja sama ini, dengan kekuatan SDM PKK yang berlimpah sekitar 800 ribuan, kami akan memberikan kontribusi penting untuk kesadaran berzakat melalui jejaring PKK yang tersebar di beberapa daerah se-Jabar,” ucap Atalia.
Kerja sama ini, lanjut Atalia, juga akan dimaksimalkan melalui program Dasawisma dari PKK. “Harapan dari kami mudah-mudahan bisa berjalan dengan baik dan lancar dari warga untuk membantu warga. Insya Allah kami siap berkolaborasi,” tutur Atalia.
Sementara itu, Ketua Umum JQR Bambang Trenggono mengatakan, selama ini Baznas Jabar sudah berkolaborasi dengan JQR terkait seputar penanganan sosial.
“Mulai dari siswa yang mengalami kesusahan untuk bersekolah, rumah roboh, hingga (kegiatan sosial) yang paling populer adalah pemulangan warga Jabar dari Papua,” ucap Bambang.
Selain itu, Bambang berujar bahwa pihaknya akan memaksimalkan jejaring yang berada di 27 kabupaten/kota se-Jabar untuk mempromosikan Baznas Jabar.
“Sehingga warga Jabar yang akan membayar zakat itu adalah salah satunya melalui Baznas, JQR akan coba branding dengan masif,” katanya.
Sementara itu, Ketua Jabar Bergerak, Tatan Ahmad Santana mengatakan, pihaknya juga telah bersinergi dengan Baznas kabupaten/kota salah satunya dalam peningkatan dakwah kepada seluruh elemen masyarakat Jabar demi menurunkan angka buta huruf Al-Quran. “Mudah-mudahan sinergi ini bisa membantu Jabar Juara Lahir dan Batin,” ucap Tatan.
“Insya Allah mulai pekan ini kami akan berkolaborasi dengan JQR dan TP-PKK Jabar serta Baznas Jabar, salah satunya memperkenalkan kepada publik untuk menitipkan infak dan sedekah,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Baznas Jabar, Anang Jauharuddin mengungkapkan, berdasarkan hasil evaluasi selama tahun 2019, penerimaan zakat dari 27 kabupaten/kota se-Provinsi Jabar mencapai sekitar Rp 900 miliar.