TURIN—Bukan kado manis yang diberikan Juventus kepada penggemarnya menjelang natal dan tahun baru melainkan hasil memalukan. Dalam laga akhir tahun 2020, mereka dibantai Fiorentina di Allianz Stadium.
Pada pertandingan hari ini, Dusan Vlahovic mencetak gol cepat bagi tim tamu saat laga baru berjalan tiga menit. Menerima umpan Frank Ribery, ia dengan mudah menaklukkan Wojciech Szczesny setelah adu lari dengan Matthijs de Ligt.
Setelah kartu merah untuk Juan Cuadrado yang menghajar tulang kering Gaetano Castrovilli, Juve kebobolan gol kedua di menit ke-76. Umpan silang Biraghi dari kiri untuk Christian Kouame tanpa sengaja mengenai kaki Alex Sandro dan masuk ke gawang.
Fiorentina membuat skor menjadi 3-0 lewat serangan balik yang dikreasi Ribery di menit ke-81. Gol ketiga La Viola dilesakkan eks pemain Juventus, Martin Caceres yang tampil fantastis baik dalam bertahan maupun menyerang.
Ini adalah kekalahan Juventus di Serie A musim ini dan pelatih Andrea Pirlo tampak sangat kecewa. “Kami memulai dengan sikap yang salah dan jika Anda melakukan itu, maka Anda akan mengalami situasi buruk ini,” kata Pirlo kepada Sky Sport Italia.
“Bisa terjadi pada pertandingan terakhir sebelum Natal untuk mulai memikirkan liburan, tapi kami lamban dan tidak fokus, jadi mau tidak mau kami kemudian kalah,” lanjut legenda Italia itu dikutip dari Football Italia.
Hanya beberapa jam sebelum kick-off, Napoli memenangkan banding mereka atas keputusan mereka tidak menghadapi Juventus di pekan ketiga karena larangan perjalanan COVID. Itu membuat pertandingan akan dimainkan kembali bulan depan dan kemenangan 3-0 Juventus dicabut.
Pirlo ditanya bagaimana Juventus terpengaruh oleh keputusan ini. “Kami tidak memiliki masalah dalam memainkan game ini. Saya lebih kecewa untuk tim-tim lain yang bepergian dan bermain tanpa lebih banyak pemain yang mengidap COVID dan mereka menunjukkan penampilan yang hebat dengan bermain,” tegas Pirlo. (amr)
