Prestasi Golkar Jabar Anjlok

Menurut Amir, dua wilayah lainnya yang diklaim Partai Golkar dalam keadaan menang pun satu di antaranya bahkan masih dalam perdebatan.

“Kalau di Karawang, Partai Golkar mendukung pasangan yang bukan kadernya. Memang dalam politik semua langkah dukungan bisa saja terjadi, namun untuk partai sebesar Golkar sangat disayangkan tidak bisa mengusung kadernya,” ucapnya.

Sedangkan untuk wilayah Kabupaten Tasikmalaya yang diklaim dimenangkan Partai Golkar justru masih bermasalah. Bahkan pasangan Iwan-Iip ternyata kalah tipis dari petahana Ade-Cecep. Ini didapat dari hasil real count yang dilakukan oleh KPU Tasikmalaya.

“Nah kalau pasangan Iwan-Iip menang di Mahkamah Konstitusi maka baru bisa diklaim Partai Golkar menang 50 persen. Tetapi kalau tidak jadi menang maka kemenangan Partai Golkar hanya 37,5 persen saja,” ujarnya.

Selain itu pukulan telak‎ yang mungkin paling dirasakan Partai Golkar dalam pilkada serentak di Jabar, adalah runtuhnya dominasi partai berlambang pohon beringin itu di Kabupaten Bandung dan Kabupaten Indramayu.

“Sebagai catatan, untuk Kabupaten Bandung pemenang pilkadanya adalah mantan kader Partai Golkar yang menyeberang ke partai lain. Kekalahan ini tentu terasa menyakitkan Partai Golkar karena lebih dari dua dekade menjadi kekuatan politik yang mendominasi wilayah tersebut,” demikian Amir. (bbs/tur)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan