SOREANG – Polresta Kabupaten Bandung telah menyiagakan 1.194 personil gabungan untuk antisipasi menyambut natal dan tahun baru.
Kapolresta Bandung, Kombes Pol Hendra Kurniawan mengatakan, pihaknya akan mendirikan pos-pos disepanjang jalur.
’’Kalau untuk jalur timur nanti mungkin kita titik beratkan di Cikaledong untuk memantau arus mudik atau arus balik. Sedangkan tempat wisata kita fokuskan di wilayah Ciwidey yaitu didepan objek wisata Kawah Putih,” ungkap Hendra saat wawancara melalui telepon seluler, Kamis (17/12).
Hendra mengatakan, ditengah kondisi pandemi Covid-19, perayaan tahun baru tidak digelar. Bahkan, Polresta Bandung tidak akan mengeluarkan ijin keramaian untuk malam tahun baru.
Dikatakan Hendra, bagi warga luar Kabupaten Bandung yang akan berwisata, maka harus terlebih dulu dilakukan rapid tes. Tapi, hal tersebut masih dikaji, apakah memungkinkan atau tidak.
“Kami juga mengimbau masyarakat sebaiknya tetap tinggal di rumah saja, rayakan secara sederhana secara aman dengan keluarga masing-masing saja,” tuturnya.
Lebih lanjut lagi, pihaknya juga akan menggelar kegiatan pengamanan di daerah rawan bencana alam. Apalagi, saat ini sedang memasuki musim hujan.
“Kita antisipasi banjir, beberapa tempat sudah mulai banjir, debit air tinggi, Rancaekek banjir, tapi cepat surut, kemudian longsor kita pun sudah antisipasi, alhamdulillah longsor belum ada,” paparnya.
Sementara itu, Kanit Dikyasa Polresta Bandung, AKP Ngadiman menjelaskan, dalam rangka menyambut libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021, Polresta Bandung menyiapkan sejumlah langkah untuk mengantisipasi adanya penumpukan kendaraan di jalan khususnya di ruas-ruas yang menjadi jalur mudik balik.
“Ada tiga tempat yang menjadi perhatian para petugas, yakni di Cileunyi, Cikaledong, dan Ciherang,” ujar Ngadiman.
Dia juga memaparkan, tiga jalur tersebut kerap terjadi penumpukan kendaraan apabila volume kendaraan meningkat. Pasalnya, pada ruas jalan tersebut terdapat penyempitan jalur.
Sementara itu, pusat wisata di Kabupaten Bandung, yakni Ciwidey pun menjadi perhatian pihaknya. Ngadiman menilai, Ciwidey akan kembali menjadi primadona bagi wisatawan untuk menghabiskan malam tahun baru.
“Pertama itu simpang Cileunyi, karena ada proyek tol Cisumdawu, penyempitan arus lalin dari arah Garut dan Sumedang, itu menjadi titik rawan. Kedua, di Cikaledong, ada penyempitan jalur dari dua menjadi satu. Ketiga, di Ciherang. Kalau antisipasi malam tahun baru itu Ciwidey.