BANDUNG – Polda Jabar akan menerjunkan personel kepolisiaan di jalur tol untuk pengamanan libur natal dan tahun baru (nataru).
Kapolda Jabar, Irjen. Ahmad Dofiri mengatakan, meski pemerintah menganjurkan masyarakat untuk tidak bepergian mengingat pandemi Covid-19, namun kepolisian tetap fokus mengawasi jalur-jalur yang bakal dilalui pemudik atau wisatawan, seperti pantura, puncak maupun Lembang.
Dofiri menyebutkan, sejumlah ruas tol yang akan diawasi di antaranya tol Cipularang, Cipali, hingga Jagorawi. Hal ini, lanjutnya, mengingat di ruas tol tersebut terdapat beberapa rest area, yang bisa memunculkan kerumunan orang untuk istirahat.
“Kita tahu perayaan natal dan tahun baru berlangsung di tengah pandemi Covid-19, sehingga protokol kesehatan menjadi fokus kita,” kata Dofiri saat memberikan keterangannya, di Markas Polda Jabar, Selasa (15/12).
Oleh karena itu, lanjut Dofiri, akan ada pengaturan di setiap rest area agar tidak terjadi kerumunan orang, yang bisa menjadi klaster penyebaran virus korona baru. Pengaturan meliputi tempat makan, toilet hingga kapasitas parkir.
“Nanti akan diatur, seperti yang jual makanan di situ, toilet, dan hal lainnya, yang penting tidak terjadi kerumunan. Termasuk kapasitas parkir akan diatur pula, dan ada waktunya,” jelasnya.
Dofiri mengimbau kepada masyarakat untuk mempertimbangkan segala hal, utamanya kesehatan, sebelum melakukan perjalanan ke kampung halaman atau tempat wisata.
“Kebijakan dari gubernur, perayaan tahun baru tidak diadakan, seperti pesta kembang api, panggung musik, dan saya yakin kabupaten/kota akan mengikuti arahan provinsi, karena ini demi kesehatan dan keselamatan masyarakat Jabar,” terangnya.
Sementara, DPRD Jawa Barat menyambut baik adanya larangan perayaan malam tahun 2021. Hal itu dikarenakan masih merebaknya virus korona.
“Bahwa kita ini semua untuk menumpas penyebaran Covid-19, di antaranya tidak melakukan kerumunan, pesta tahun baru juga sudah dilarang,” ujar Ketua DPRD Jabar, Taufik Hidayat.
Menurutnya, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak Pemprov Jabar dan Kementerian Kemaritiman, untuk berperan sebagai penumpas sebaran Covid-19.
Sebagai upayanya telah ditegaskan untuk tidak menimbulkan kerumuman, menjaga jarak, memakai masker, dan rajin mencuci tangan. “Lebih baik zikir tidak keluar rumah. Kan tidak boleh ada kerumunan, tidak lagi pesta-pesta, karnaval dan sebagainya,” katanya.