Wamenag Ajak Masyarakat tak Berlebihan Merespons Penahanan Rizieq Shihab

Anggota Komisi VIII DPR RI ini juga meminta semua orang taat terhadap hukum. Sebab, negara Indonesia adalah negara hukum.

“Oleh sebab itu, saya memohon semua warga negara, siapa pun dia, itu harus taat pada hukum. Ini kan negara hukum. Jadi tidak perlu ada orang yang melakukan intervensi kepada urusan hukum,” ujarnya.

Selain itu, Maman berbicara mengenai konteks jihad dalam sudut pandang agama Islam. Ia mengatakan jihad seharusnya diarahkan pada upaya melawan kemiskinan hingga kebodohan.

Maman juga menyebut jihad yang relevan dengan situasi di Indonesia saat ini adalah melawan pandemi Covid-19. Mulai berjihad dalam memakai masker hingga menjaga jarak.

“Jihad yang hari ini kontekstual adalah melawan penyebaran Covid-19. Jihad kita adalah disiplin, jihad kita adalah menjaga jarak, jihad kita mengikuti protokol kesehatan, jihad kita menjaga, apa namanya, memakai masker, dan lain sebagainya. Itu jihad yang terbaik,” ucapnya.

Maman menegaskan seharusnya masyarakat memahami ajakan jihad secara kontekstual. Bukannya justru memprovokasi aparat negara yang sedang bertugas.

“Sekali lagi, kita harus memahami ajakan jihad pada konteks Islam. Bukan memprovokasi aparat negara yang menjalankan tugas menegakkan hukum,” ujarnya. (*)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan