LIVERPOOL – Liverpool menang besar di Anfield saat menyambut Wolverhampton Wanderers (Wolves). Setelah sekian lama tak tampil di Anfield, The Reds main sangat optimal. Dan membuat sang pelatih merinding.
Mohammed Salah menjadi inspirasi tim dengan gol pembukanya. Membutuhkan waktu 24 menit setelah laga dimulai, Gol Mo Salah berbuntut pada tiga gol susulan. Meski mampu menguasai lebih dari 60 persen ball possession, skuat asuhan Jurgen Klopp tidak kemudian jor-joran menyerang. Hanya melesakan 11 serangan di 90 menit laga, Liverpool terlihat bermain hati-hati.
“Atmosfir laga terasa begitu asik, buat saya merinding. Para pendukung menyerukan “You’ll Never Walk Alone”. Saya tidak pernah menyangka efeknya bisa seperti ini. Rasanya sangat menyentuh (mendengar yel-yel itu),” kata Jurgen Klopp dalam konfrensi persnya usai laga, yang dikutip dari BBC Sport.
Memainkan formasi 4-3-3, dengan tiga trisula maut di depan, Mohammed Salah, Roberto Firmino dan Sadio Mane, daya serang Si Merah justru datang dari segala lininya. Wijnaldum yang bermain dari sektor tengah, dan Joel Matip dari lini belakang, masing-masing menyumbang satu gol atas nama mereka.
Sementara tim lawan yang juga memainkan formasi serupa, tidak mampu berbuat banyak untuk menyelamatkan muka mereka.
“Wolves tidak mampu mengembangkan permainan mereka malam ini. Ini berkat permainan anak-anak Liverpool (yang mendominasi laga). Laga yang sangat mengesankan, laga dengan performa tinggi,” puji Klopp.
Menanggapi kekalahan anak buahnya, bos Wolves Nuno Espirito Santo mengaku hanya bisa pasrah melihat hasil tersebut. Menurut dia, hasil laga tersebut adalah yang menggambarkan, adanya perbedaan kelas di antara kedua tim.
“Laga tadi adalah laga yang berat. Tidak banyak yang bisa kami lakukan. Kami tidak banyak menguasai bola, dan kami juga gagal mengatasi tekanan Liverpool. Kami masih main rapih, namun setelah gol pertama tercipta (semuanya hancur berantakan). Kami tampil buruk dan Liverpool tampil lebih baik dari kami. Inilah kenyataan yang ada di lapangan,” ujar Nuno Lopez di akhir laga.
Atas hasil tersebut, Liverpool berhasil naik ke posisi kedua klasemen sementara. Tim arahan Klopp itu harus berbagi poin dengan Hotspur, yang menang 2-0 atas Arsenal. Menang dalam hal produktifitas gol, tim besutan Jose Mourinho itu, tengah menikmati buah dari kerja keras mereka selama ini. Duet maut Harry Kane dan Song Heung-min masih menjadi momok paling mengerikan di lini pertahanan tim lawan.(ruf/gw/fin)