Sementara itu, menurutnya, menyikapi pandemi covid-19 Pemkot Bandung atau Gugus Tugas Covid-19 turut memberikan sinyal untuk senantiasa dijalankan oleh aparatur kewilayahan.
“Covid-19 ini bisa diminimalisasi ke PKL GBLA karena potensi kerumunan. 1140 setiap hari minggu, mungkin pengunjung seribu lebih. banyak yang tidak menggunakan masker, tidak menjaga jarak, apalagi mencuci tangan,” ungkapnya.
“Oleh karena itu, sudah kita peringatkan dua minggu yang lalu tidak ada aktivitas PKL. Para PKL kita imbau jangan dulu beraktivitas karena berpotensi menimbulkan covid-19. Minggu pertama ada 43 persen, 650 pedagang tidak berjualan. Minggu berikutnya hampir 98 persen pedagang mengikuti aturan,” kata dia. (ayu/yan)