Meski tidak mampu berprestasi layaknya mereka yang sudah mencicipi kelar juara dunia MotoGP, namun peran Crutchlow bagi LCR Honta dinilai teramat penting. Kepergian sang rider, menurut bos LCR Honda, Lucio Cecchinello, diakui sebagai pukulan telak ke wajah pabrikan Jepang itu.
“Kepergiannya adalah hari yang terberat bagi kami. Cal Crutchlow adalah rider paling penting dalam sejarah LCR Honda. Dia tercatat sebagai rider yang paling lama bersama kami. Atas alasan ini, ia adalah bagian dari keluarga LCR Honda. Secara total, ada 3 kemenangan dan 12 podium untuk LCR yang ia persembahkan. Kami juga mampu mendukung Honda, dengan memberikan poin penting, dalam perebutan gelar Constructor Wordl Championship. Apa yang ia lakukan untuk LCR Honda adalah luar biasa,” tutur Cecchinello.
Di sisi lain, MotoGP telah mengumumkan para pebalap yang akan bersaing di musim 2021. Pada musim itu tak ada lagi nama Andrea Dovizioso (Ducati), Tito Rabat (Esponsorama Racing), dan Cal Crutchlow (LCR Honda). Namun, ada tiga nama pendatang baru atau rookie. Mereka datang dari kasta Moto2, yaitu Enea Bastianini, Luca Marini, dan Jorge Martin.
Juara Moto2, Enea Bastianini akan terjun di MotoGP membawa bendera Esponsorama Racing. Dia akan bertandem dengan Luca Marini.
Sementara di Yamaha, terjadi pertukaran posisi. Fabio Quartararo meninggalkan Petronas Yamaha SRT menuju tim pabrikan. Dia akan bersaing dengan Maverick Vinales. Sementara Valentino Rossi menggantikan posisi Quartararo di tim Petronas Yamaha SRT, berdampingan dengan muridnya, Franco Morbidelli. (ruf/zul/fin)