Asep mengatakan, pihaknya baru saja selesai rapat di Bandung dan bulat buruh merekomendasikan aksi di Cianjur dan Bandung.
“Satu poinnya kami mempertanyakan surat siluman yang masuk ke gubernur,” katanya.
Asep mengatakan, buruh akan melawan secara masif terkait tidak naiknya UMK Cianjur.
“Sebelumnya kami sudah sepakat sudah dipublish juga bahkan saya yang mengantar langsung ke provinsi surat rekomendasi kenaikan 8 persen sebelum penetapan muncul,” ujar Asep. Seperti diketahui UMK Cianjur saat ini berada di angka Rp 2.534.798,99.(yis/sri)