BANDUNG – Di Masa Pandemi Covid-19 SMP Negeri 59 Kota Bandung terus melakukan pembenahan. Sebagai Sekolah rintisan SMPN 59 kini melakukan penataan dengan menanam pohon di setiap sudut sekolah.
Kepala Sekolah SMPN 59 Kota Bandung Asep Ramdani mengatakan, kegiatan ini bertepatan dengan Hari Pohon Sedunia yang jatuh pada tanggal 21 November setiap tahunnya.
’’Jajaran guru-guru bersama Dinas Pendidikan Kota Bandung menyelenggarakan kegiatan menanam pohon di lingkungan SMP Negeri 59 Kota Bandung,’’kata Asep kepada Jabar Eskpres, Sabtu, (21/11)
Dia mengatakan, SMPN 59 merupakan sekolah rintisan yang baru dibentuk sejak 3 tahun lalu.Sehingga, sampai saat ini masih membutuhkan penataan diberbagai bidang.
’’Secara pembangunan fisik, lingkungan sekolah masih perlu dukungan dari berbagai pihak agar sekolah ini berkembang,’’ucap Asep.
Untuk saat ini, pihaknya memerlukan dukungan untuk melakukan penghijauan. Agar lingkungan sekolah menjadi rindang.
Dengan begitu, ke depannya suasana sekolah SMPN 59 akan menjadi asri,sejuk dan nyaman.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung Hikmat Ginanjar mengatakan, keberadaan lingkungan sekolah harus hijau dan asri. Sehingga, jika itu terwujud akan memberikan kenyamana dalam kegiatan belajar mengajar.
Untuk itu, pihaknya mengapresiasinyaatas kolaborasi seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang telah membantu terciptanya penghijauan di lahan SMPN 59 Kota Bandung.
’’Penanaman ini sebagai upaya menjadikan sekolah sebagai bagian sumber oksigen bagi siswa dan menciptakan lingkungan sehat,’’kata Hikmat.
Hikmat menambahkan, untuk ke depan sekolah-sekolah rintisan di Kota Bandung akan terus dikembangkan dengan peningkatan sarana dan prasarana termasuk penataan lingkungan.
Pada kempatan itu, Kegiatan Peringatan Hari Pohon dikemas bersama Komunitas Gowes Bandung Masagi (KGBM) yang dihadiri oleh Babinsa Jatihandap Pelda Yusuf Permana, Bhabinkabtibmas Aipda Aam Kamtibmas Jatihandap dan Aditya Kasie Ekbang Kelurahan Jatihandap serta tokoh masyarakat setempat. (yan).