PORTIMAO – Bos Suzuki Davide Brivio bercerita tentang bagaimana dirinya, membangun Suzuki Ecstar mulai dari nol. Upaya kini mendulang sukses dengan dinobatkannya Joan Mir sebagai juara MotoGP 2020.
Menurut Brivio, selama ini pabrikan asal Jepang itu kerap berada dalam bayang-bayang Honda dan Yamaha. Namun, kini tidak lagi. Suzuki tampil sangat ciamik dan menjadi pabrikan motor kelas dunia.
“Sukses bersama Suzuki adalah hal yang menyenangkan. Kami benar-benar memulainya dari sebuah ‘kertas yang kosong’. Suzuki waktu itu meninggalkan MotoGP di 2011, dan saya resmi bergabung 2013. (Namun masalahnya kita tidak punya peralatan, truk, bengkel dan lainnya) Namun justru di situ yang menarik. Kami mulai dari awal. Dengan hasil ini, kami semua sangat senang, sangat bangga dengan apa yang telah kami capai,” kata Brivio dikutip Motorsport, Kamis (19/11).
Yang menjadikan Suzuki sebagai proyek menyenangkan untuk dikerjakan, menurut eks bos Valentino Rossi itu, adalah ide mereka mendatangkan pebalap muda. Kehadiran pebalap muda untuk menjadi bagian dalam pengembangan motor merupakan pengalaman yang tiada banding. Walaupun disadarinya berisiko kehilangan mereka di kemudian hari.
“Proyek Ini jauh lebih sulit, jauh lebih menantang. Ketika kami memulai proyek ini ada (Maverick) Vinales yang kami ambil dari Moto2. Orang-orang juga waktu itu berpikir jika dia terlalu dinii (untuk kompetisi ini). Lalu ketika dia pergi, kami meneruskannya dengan Alex Rin dan memulainya lagi. Dengan Alex, kami mendapatkan hasil yang bagus. Karena itu kami kembali melakukan hal yang sama (merekrut rider muda), dengan Joan Mir,” kenangnya.
Dengan strategi yang terbilang berani, Suzuki Ecstar justru meroket dengan dua pebalap hebatnya musim ini. Dengan Joan Mir dan Alex Rins di tiga besar, dominasi Honda yang dalam beberapa musim ini terpatahkan. Berkat konsistensi yang ditunjukan Joan Mir dengan tujuh podioum, Suzuki kembali pada masa keemasannya setelah 20 tahun penantian. Tidak hanya di kelas Rider, Suzuki juga tampil sebagai juara kelas konstruktor, sebuah kemenangan manis di musim pandemi yang berat ini.
Sebelumnya, Valentino Rossi juga pernah mengungkapkan alasan kesuksesan Suzuki di musim 2020. Menurut pebalap berjuluk The Doctor itu, Brivio adalah sosok yang bertanggungjawab. Dengan menggabungkan kerjasama antara tim MotoGP di Italia, dan mereka yang di Jepang, Suzuki Ecstar mampu bertransformasi sebagai ‘monster’ barunya ajang balap motor paling populer di dunia itu.